Suara.com - Selain wabah virus corona covid-19, Singapura juga dalam ancaman besar masalah kesehatan lain yaitu Deman Berdarah Dengue (DBD). Dilansir Suara.com dari AsiaOne, masalah DBD ini bisa jadi lebih menakutkan bahkan lebih meluas di Singapura, dibanding infeksi corona jenis baru yang terjadi saat ini.
Sejak pertengahan Desember 2019, kasus DBD di Singapura terus meningkat setiap pekan. Pekan ini, tercatat sekitar 400 lebih kasus infeksi DBD di Singapura atau naik dari sekitar 371 kasus DBD pada pekan sebelumnya.
Itu artinya, kasus DBD tahun ini meningkat 60 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana tercatat 1.723 kasus DBD pada pekan kelima tahun 2020 dibanding 2019 dengan 1.057 kasus DBD.
Pada 2019 lalu, Singapura merupakan negara dengan kasus kematian akibat DBD tertinggi ketiga di dunia dengan jumlah total 20 kasus kematian akibat DBD. "Jumlah populasi nyamuk Aedes aegypti (penyebab DBD) yang meningkat di lingkungan, menyebabkan kasus DBD yang tinggi serta meningkatkan kasus DBD serotipe DenV-3, hal ini dapat meningkatkan kasus mingguan lebih tinggi lagi dari level saat ini di 2020," tulis badan lingkungan Singapura, National Environment Agency atau NEA dalam siaran resminya.
Di Singapura sendiri, kasus DBD serotipe DenV-3 merupakan serotipe paling langka. Berbeda dengan serotipe DBD lain seperti DenV-1 dan DenV-2. Serotipe DenV-3 merupakan jenis kasus infeksi paling sedikit setidaknya selama 30 tahun terakhir di sana.
Namun hari ini, proporsi kasus DBD serotipe DenV-3 telah meningkat selama tiga pekan terakhir bahkan lebih tinggi daripada kasus infeksi DBD dari serotipe DenV-2.
Beberapa gejala umum DBD adalah deman secara tiba-tiba, sakit kepala dan rasa nyeri di area belakang mata, nyeri otot, ruam, mual, dan muntah-muntah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!