Suara.com - Ashraf Sinclair, suami Bunga Citra Lestari, meninggal dunia pukul 04.00 pada Selasa (18/2/2020) akibat serangan jantung. Tentu saja kabar ini cukup mengejutkan, mengingat lelaki yang berprofesi sebagai aktor dan model ini terlihat bugar dan sehat dalam kesehariannya.
Serangan jantung sendiri sebenarnya bisa terjadi secara tiba-tiba dan kapan saja. Tapi, seperti dikutip dari Hello Sehat, kebanyakan orang mengalami serangan jantung di pagi hari.
Lalu, apa yang membuat serangan jantung lebih banyak terjadi ketika pagi hari?
Sebelumnya harus diketahui penyebab serangan jantung itu sendiri. Serangan jantung terjadi ketika salah satu pembuluh darah mengalami penyumbatan karena terlalu banyak lemak. Hal ini kemudian membuat aliran darah tidak lancar ke jantung, sehingga jantung kekurangan oksigen. Tanpa oksigen, jaringan di sekitar otot jantung rusak dan mati, dan tak bisa memompa darah lagi.
Mengenai kasus serangan jantung yang kerap terjadi di pagi hari, hal ini telah dibuktikan dalam beberapa penelitian. Salah satunya melibatkan sebanyak 12 ribu lebih kasus penyakit jantung. Dari hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa serangan jantung memang lebih sering, bahkan juga disebut-sebut lebih berbahaya, jika terjadi di pagi hari.
Dikatakan para ahli bahwa hal tersebut berkaitan dengan jam biologis tubuh. Di pagi hari, setelah fase istirahat malam yang panjang, tubuh secara otomatis akan mempersiapkan semua organ untuk kembali bekerja dengan normal.
Pada jantung dan pembuluh darah di sekitarnya, akibat permintaan darah dan makanan meningkat di dalam tubuh, membuat jantung harus memompa darah lebih cepat. Selain itu, pembuluh darah juga cenderung menyempit di pagi hari. Hal ini yang membuat jantung bekerja semakin keras.
Seseorang yang mengalami serangan jantung di pagi hari, biasanya akan mengalami tanda-tanda atau gejala awal seperti sulit bernapas tiba-tiba, dada terasa tidak nyaman dan berdebar-debar, sakit pada bagian lengan dan leher, keringat dingin, mual, dan kepala terasa ringan.
Nah, ketika Anda atau keluarga Anda mengalami gejala-gejala di atas di pagi hari, segeralah datang ke klinik atau rumah sakit terdekat untuk mendapat observasi dan diagnosis yang tepat. Jika itu memang serangan jantung, petugas kesehatan akan memberikan penanganan agar nyawa Anda bisa terselamatkan.
Baca Juga: Pernah Bicara Politik, Ashraf Sinclair Bingung Mau Indonesia atau Malaysia
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?