Suara.com - Ashraf Sinclair meninggal dunia hari ini, Selas (18/2/2020) akibat serangan jantung. Kabar ini tentu saja mengejutkan orang orang di sekitarnya. Pasalnya, seperti dikatakan Doddy, manajer Bunga Citra Lestari, yang ditemui Suara.com di rumah duka, Ashraf tak memiliki riwayat penyakit jantung selama ini. Doddy juga mengatakan bahwa Ashraf adalah orang yang memiliki gaya hidup paling sehat di antara keluarganya.
Padahal selama ini, penyakit jantung yang memicu serangan jantung ini sering dikaitkan dengan gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi makanan tinggi lemak, malas olahraga, obesitas, dan stres.
Ashraf juga diketahui tak memiliki faktor risiko yang meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung. Seperti dikutip dari Hello Sehat, beberapa faktor yang dapat menaikkan risiko serangan jantung, di antaranya:
- Lelaki berusia 45 tahun ke atas dan perempuan berusia 55 tahun ke atas
- Merokok
- Tekanan darah tinggi
- Kadar kolesterol atau trigliserida yang tinggi
- Faktor keturunan
- Kurang beraktivitas
- Obesitas
- Stres berat
Mengintip akun Instagram pribadinya, Ashraf Sinclair memang memiliki gaya hidup yang tergolong sehat. Bukan sekali atau dua kali ia mengunggah foto-fotonya saat sedang bermain golf. Meski tampak tidak melelahkan seperti olahraga aerobik, tapi main golf juga dapat memicu kerja jantung. Main golf dapat meningkatkan denyut jantung dan membuat jantung bekerja lebih keras memompa darah sehingga risiko penyakit jantung bisa diturunkan.
Tak hanya main golf, Ashraf juga tampak menyukai diving, berenang, dan olahraga air lainnya. Unggahannya pertengahan tahun 2019 lalu menunjukkan Ashraf bersama sang istri, Bunga Citra Lestari, dan Noah, menghabiskan waktu di Labuan Bajo. Di sana, mereka bertiga banyak menghabiskan waktu dengan berenang, diving, dan bermain di pantai.
Terlepas dari gaya hidup sehat yang dijalani Ashraf, serangan jantung memang bisa terjadi pada siapa saja, bahkan di usia muda sekalipun. Menurut American Council On Science and Health, gejala yang biasa ditimbulkan untuk serangan jantung pada orang muda, di antaranya adalah adanya rasa tekanan pada dada, sesak napas, dan berkeringat dingin. Tanda-tanda lainnya juga bisa berupa nyeri dada, mual, nyeri rahang, dan muntah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh