Suara.com - Menyebarnya virus corona Covid-19 membuat banyak masyarakat bertanya-tanya soal pengobatan yang tepat ataupun vaksin untuk mencegah penyakit ini semakin merajalela.
Agar tak salah kaprah, berikut telah dirangkum oleh Suara.com, pada Kamis (5/3/2020), dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang sejumlah mitos mengenai obat dan vaksin virus corona.
1. Bisakah vaksin untuk pneumonia melindungi kita dari virus corona?
Vaksin pneumonia tidak bisa digunakan untuk mencegah kita terjangkit corona Covid-19. Vaksin pneumonia seperti vaksin pneumococcal dan vaksin Haemophilus influenza type B (Hib) tidak memberikan perlindungan dari virus corona.
Virus ini masih sangat baru dan berbeda, sehingga membutuhkan vaksin tersendiri. Para peneliti sedang berusaha mengembangkannya dan WHO sangat mendukung hal ini. Meski tidak melindungi sepenuhnya, namun vaksin penyakit pernapasan sangat direkomendasikan untuk menjaga kesehatan Anda.
2. Efektifkah antibiotik untuk mencegah dan mengobati virus corona?
Tentu tidak, karena antibiotik hanya bekerja melawan bakteri, bukan virus. Corona Covid-19 adalah sebuah virus, oleh karena itu antibiotik sebaiknya tidak digunakan sebagai pencegah atau bahkan pengobatan.
Hal ini, kecuali Anda dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19, Anda mungkin menerima antibiotik karena adanya kemungkinan infeksi bakteri penyerta.
3. Apakah ada obat-obatan tertentu untuk mencegah atau mengobati virus corona?
Baca Juga: Penawar Corona Covid-19 Belum Tersedia, Pasien Diberi Obat Apa?
Hingga saat ini, WHO menyatakan belum ada obat tertentu yang bisa digunakan untuk mencegah atau mengobati virus corona Covid-19.
Maka dari itu, mereka yang terinfeksi virus sebaiknya menerima perawatan yang sesuai untuk meredakan dan mengobati gejalanya, dan yang memiliki penyakit penyerta cukup parah bisa mendapatkan perawatan suportif. Beberapa pengobatan spesifik sedang diinvestigasi dan akan dites melalui percobaan klinis. WHO membantu mempercepat riset dan upaya pengembangan pengobatan.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter