Suara.com - Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Profesor Dr drh Chairul Anwar Nidom, mengatakan, infeksi akibat virus Corona Covid-19 dapat dicegah dengan mengonsumsi jahe.
Menurutnya, jahe dapat menangkal SARS-CoV-2 ini karena mengandung curcumin.
"Pada dasarnya virus Corona ini merupakan satu kingdom dengan influenza, yang bisa ditangkal atau dicegah dengan curcumin," tuturnya pada Suara.com, Senin (2/3/2020).
Sejak meluasnya kabar ini, permintaan jahe di pasar tradisional pun naik, seperti yang terjadi di pasar Kebayoran Lama.
Jahe, yang memang masih satu keluarga dengan kunyit, memang sudah terkenal akan khasiatnya untuk pengobatan.
Dilansir BBC Good Food, jahe memiliki sifat diaforetik, yang artinya dapat mendorong keringat dan dapat digunakan untuk mengobati kondisi demam seperti flu dan pilek.
Jahe juga memiliki tiga manfaat lain, seperti di bawah ini:
1. Membantu meringankan rasa sakit
Akar, bagian dari tanaman yang paling banyak digunakan dalam bentuk pengobatan alternatif, kaya akan minyak atsiri, yang mengandung komponen aktif gingerol.
Baca Juga: Dipercaya Bisa Menangkal Virus Corona, Harga Jahe Merah Naik
Gingerol ini dinilai dapat menghambat pembentukan sitokin inflamasi, atau 'pembawa pesan' kimia dari sistem kekebalan tubuh.
2. Menenangkan sistem percernaan
Jahe memiliki sifat karminatif yang sangat baik, sehingga dapat menenangkan saluran usus. Inilah mengapa jahe sangat efektif dalam meredakan ketidaknyamanan dan rasa sakit di perut.
3. Mengurangi mual ringan
Selama ini akar jahe digunakan untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan mabuk perjalanan, termasuk pusing, mual, muntah, dan keringat dingin.
Meski jahe memiliki sejumlah manfaat tersebut, Peneliti atau Koordinator Rumah Riset Jamu Hortus Medicus Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu dr Danang Ardiyanto mengatakan, anjuran konsumsi rempah untuk menangkal virus Corona kini menjadi bias.
Berita Terkait
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru