Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan profesional kesehatan lainnya menyatakan bahwa virus corona Covid-19 bisa menyebar dengan menyentuh orang yang terinfeksi virus, lalu menyentuh area wajah, seperti mulut, hidung dan mata.
Penularan virus corona Covid-19 yang cukup cepat pun membuat orang di seluruh dunia merasa takut dan tertekan. Pada akhirnya, kondisi ini membuat orang stres yang justru bisa meningkatkan risiko infeksi.
Karena, stres bisa memicu seseorang lebih sering menyentuh wajah tanpa disadari. Hal ini berkaitan dengan perilaku nonverbal kita ketika stres yang perlu diperhatikan.
Sebuah penelitian dilansir oleh Psychology Today, pernah mengatakan bahwa isyarat penipuan nonverbal atau bahasa tubuh kita berhubungan dengan stres. Misalnya, stres karena berbohong berkaitan dengan gerakan orang menyentuh hidung atau wajahnya.
Stres yang meningkat saat berbohong bisa menyebabkan sensitivitas pada selaput lendir rongga hidung sehingga terasa gatal. Kondisi ini akan memicu respons tubuh otomatis menggaruk atau menggosok hidung.
Stres juga bisa menyebabkan mata kering, terutama reaksi otonom akibat rasa takut. Dalam kondisi ini, orang otomatis akan menggosok matanya menggunakan tangan.
Padahal tindakan menggosok hidung dan mata itu bisa menyebabkan virus masuk ke dalam tubuh. Karena itu, stres justru meningkatkan risiko orang terinfeksi virus corona Covid-19.
Begitu pula bahasa tubuh seseorang ketika menyentuh bibirnya. Reaksi umum terhadap stres adalah menyentuh diri sendiri untuk menenangkan, seperti menyentuh dagu, menggosok gigi atau memasukkan jari ke mulut.
Lalu, apa yang harus dilakukan? Kita perlu menyadari bahwa perilaku nonverbal sebagai respons stres bisa meningkatkan risiko terinfeksi virus. Jadi, pastikan kita bisa mengontrol stres dan respons tubuh agar tidak menyentuh area wajah dalam kondisi apapun.
Baca Juga: Cegah Kekerasan, Kapan Orangtua Perlu Khawatir Anak Suka Menyiksa Hewan?
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?