4. Langkah 4: mengumpulkan telur
Anda akan dibius dan sel telur akan dikumpulkan. Ini adalah prosedur kecil yang membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 20 menit.
Beberapa wanita mengalami kram atau sedikit pendarahan vagina setelah prosedur ini.
Biasanya dokter akan memberikan obat hormon untuk membantu mempersiapkan lapisan rahim untuk menerima embrio (telur dibuahi).
5. Langkah 5: membuahi telur
Telur yang dikumpulkan disatukan dengan sperma pasangan. Setelah 16 hingga 20 jam, telur dan sperma diperiksa untuk melihat apakah ada yang dibuahi.
Dalam beberapa kasus, setiap telur mungkin perlu disuntikkan secara individual dengan satu sperma. Ini disebut injeksi sperma intra-sitoplasma atau ICSI.
Telur yang dibuahi (embrio) terus tumbuh di laboratorium hingga 6 hari sebelum dipindahkan ke dalam rahim.
6. Langkah 6: transfer embrio
Baca Juga: Asmirandah Jalani Bayi Tabung, Hal Apa yang Harus Dipersiapkan?
Beberapa hari setelah telur dikumpulkan, embrio dipindahkan ke dalam rahim. Ini dilakukan dengan menggunakan tabung tipis yang disebut kateter yang masuk ke dalam vagina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif