Suara.com - Studi FKUI Sebut Jambu Biji Ampuh Cegah Virus Corona, Termasuk Covid-19?
Para peneliti dan cendikia kini berlomba-lomba untuk segera menemukan formula terbaik vaksin atau antivirus untuk corona atau Covid-19.
Termasuk peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), yang mengaku berhasil menemukan bahwa jambu biji ampuh untuk mencegah infeksi virus corona, berdasarkan hasil penelitian.
Peneliti Rafika Indah Pramitasari, M.Farm., Apt mengatakan bahwa jambu biji memiliki senyawa yang bisa menargetkan lapisan virus Corona, dan mencegahnya dari bermutasi atau memperbanyak diri dalam tubuh hingga akhirnya memengaruhi manusia.
"Dari senyawa ada beberapa target yang bisa dituju (oleh jambu biji). Kalau kami kerjakan ada bagian protease virus bisa bermutasi, virus perlu memperbanyak diri untuk menginfeksi. Target kita menghambat, replikasi si virus sehingga tidak bisa memperbanyak diri, bisa menghambat si virus nempel ke manusia," ujar Rafika di FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
Jambu biji merah ini berdasarkan peneliti, bisa mengeluarkan si virus dari materi genetiknya sehingga virus tidak bisa berkembang lebih jauh. Metode pemberiannya cukup mudah, seperti di jus atau dimakan langsung untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Penelitian ini berdasarkan hasil rangkuman data base herbal yang dimiliki FKUI terkait jambu, dan dengan metode tes secara komputerisasi.
Tapi sayang penemuan ini belum diuji coba terhadap virus corona baru atau SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19. Ini karena UI tidak memiliki sampel untuk pengujian yang mungkin saat ini masih dipegang Balitbangkes RI.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona Covid-19, Bagaimana Cara Mengisolasi Diri?
"SARS-Cov-2 ini kita belum punya virusnya yang mungkin punya lotbangkes, kami belum tahu apakah masih (ampuh) atau tidak tapi harus ada virusnya dulu, sejauh ini kita belum punya virusnya," jelas Rafika.
Meski begitu, karena berbasis penelitian dan sudah diuji, maka jambu biji ini ampuh sebagai upaya pencegahan terinfeksi virus corona. FKUI juga mempersilahkan bagi masyarakat umum, perusahaan farmasi hingga otoritas terkait untuk meneliti dan memanfaatkan lebih jauh penelitian ini.
"Langkah selanjutnya tim riset akan bergerak untuk jambu biji ini, kita akan publikasi nasional penemuan luar bisa ini, tinggal cari donor untuk mensupport, ditingkat sel atau animal, atau manusia," pungkas Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit