Suara.com - Meluasnya penyebaran virus corona Covid-19 mendorong setiap negara yang terdampak untuk mengambil tindakan tegas dalam memerangi pandemi, seperti mengunci seluruh kota dan pembatasan perjalanan.
Berdasarkan data yang dilansir oleh Fox News, ada lebih dari 5.300 orang telah meninggal karena virus corona Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi pun menyatakan wabah virus corona Covid-19 ini sebagai pandemi. Pernyataan ini tentu mengingatkan sebagian orang mengenai beberapa pandemi terburuk yang pernah terjadi sepanjang sejarah.
Berikut 5 kasus pandemi paling parah sepanjang sejarah.
1. Flu Spanyol
Pandemi influenza telah menewaskan lebih dari 50 juta orang di seluruh dunia, termasuk 670 ribu orang di Amerika Serikat. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), flu Spanyol merupakan virus paling mematikan di abad ke-20.
Beberapa kasus yang pertama kali terdeteksi adalah tentara di Camp Funston di Fort Riley, Kansas. Pada Oktober 1918, flu itu sudah membunuh sekitar 195 ribu orang Amerika. Bahkan pandemi ini menurunkan harapan hidup rata-rata di AS lebih dari 12 tahun.
2. HIV/AIDS
Sekitar 32 juta orang telah meninggal dunia karena human immunodeficiency virus (HIV) dan AIDS, yang mengakuisisi sindrom imunodefisiensi sejak pertama kali ditemukan pada awal 1980-an.
Baca Juga: Akibat Alergi Obat, Wanita Ini Harus Amputasi Kedua Tangan dan Kakinya!
Secara global, 75 juta orang telah terinfeksi. Namun kemajuan ilmiah yang pesat telah membantu memperpanjang kehidupan mereka yang terinfeksi HIV/AIDS.
3. Flu Babi
Pada 2009 terjadi wabah flu babi dengan virus influenza yang dikenal sebagai H1N1. Virus ini pertama kali terdeteksi di AS dan menyebar sangat cepat. Sekitar 61 juta kasus flu babi telah dilaporkan sepanjang April 2009-2010. Secara global, ada lebih dari 575 ribu orang meninggal karena flu babi.
4. Flu Asia
Flu Asia timur mulai terjadi pada 1957. Strain H2N2 ini pertama kali ditemukan di Singapura, sebelum akhirnya menyebar di Hong Kong dan Amerika Serikat. Secara global, flu Asia telah menewaskan 1,1 juta orang, termasuk 116 orang Amerika.
5. Flu Hong Kong
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit