Suara.com - Seorang wanita asal Inggris menderita virus corona Covid-19 tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Wanita bernama Tara Jane Langston (39) itu pun menceritakan gejala yang dirasakannya ketika terinfeksi virus corona Covid-19.
Mulanya, Tara Jane didiagnosis menderita infeksi dada. Tetapi, kondisinya semakin memburuk hingga dilarikan ke Rumah Sakit Hillingdon London barat.
Setelah seminggu dirawat di rumah sakit, Tara Jane pun didiagnosis positif virus corona Covid-19. Penyakit ini membuatnya merasa seperti ada gelas di paru-parunya.
Tara Jane lantas membagian video dirinya menjalani perawatan corona Covid-19 melalui WhatsApp, yang kemudian beredar di Facebook. Dalam video tersebut, Tara Jane meminta semua orang agar tak mengambil risiko besar di tengah pandemi virus corona Covid-19.
"Siapa pun yang berpikir untuk mengambil risiko, lihatlah aku. Aku sekarang di unit perawatan intensif dan tidak bisa bernapas tanpa alat bantu oksigen," ujarnya dikutip dari New York Post.
Tara Jane menceritakan tentang kondisinya yang dibantu alat medis dan kateter. Tetapi, Tara mengaku kondisinya sudah jauh lebih baik setelah 10 hari menjalani perawatan.
Selain itu, Tara juga mengingatkan agar semua orang menjauhi kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko terinfeksi virus corona Covid-19, salah satunya tidak merokok.
"Jika ada yang masih merokok, hentikan kebiasaan itu. Karena Anda membutuhkan paru-paru yang sehat agar tidak terinfeksi virus corona Covid-19. Tolong Anda jangan mengambil risiko besar. Aku serius, karena bila serangan virus ini memperburuk kondisimu. Maka Anda bisa meninggal dunia," tuturnya.
Dalam sebuah wawancara bersama Daily Mail, Tara Jane juga membandingkan pengalamannya ketika terinfeksi virus corona dengan gejala seperti ada gelas di paru-paru dan napas yang tersengal-sengal.
Baca Juga: Aktor Henky Solaiman Idap Kanker Usus, Waspadai Faktor Risikonya!
"Ketika saya dibawa ke ruang perawatan intensif, mulanya tim medis berencana untuk menenangkan dan menjaga saya tetap diintubasi, karena tubuh saya telah melemah setelah seminggu," ujarnya.
Tara mengaku mulai merasa sakit setelah perjalanan ke Krakow, Polandia bersama suaminya, Richard dan kedua anaknya. Saat itu Tara sempat berobat dan diberi antibiotik untuk infeksi dadanya.
Menurut laporan, antibiotiknya merupakan gabungan antara ibuprofen dan acetaminophen. Tara pun menduga ibuprofen dalam obatnya telah memperburuk gejalanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit