Suara.com - Banyak orang berusaha melindungi diri dari virus corona Covid-19 dengan berbagai cara. Salah satunya, banyak orang mengira berjemur di bawah sinar matahari bisa mencegah dan menyembuhkan infeksi virus corona Covid-19.
Cara menyembuhkan infeksi virus corona Covid-19 di bawah sinar matahari, minum air putih teratur, menjauhi es krim dan makanan dingin ini pun sempat viral di media sosial Facebook.
Bahkan ada pula informasi untuk mencuci dan menjemur pakaian jam 9 pagi, karena sinar matahari pada jam itu bisa membantu membunuh virus corona Covid-19.
Faktanya dilansir oleh Politifact.com, informasi tentang cara-cara mencegah dan menyembuhkan virus corona Covid-19 itu palsu.
Belum ada bukti bahwa sinar matahari bisa membunuh virus corona Covid-19. UNICEF juga telah membantah bahwa pihaknya pernah menyarankan orang berjemur untuk membunuh virus corona Covid-19.
Charlotte Petri Gornitzka, wakil direktur eksekutif UNICEF untuk kemitraan menyebutkan beberapa informasi yang salah dan palsu tentang virus corona Covid-19.
"Baru-baru ini tersebar pesan online yang salah mengatasnamakan UNICEF telah menyarankan berjemur, menghindari es krim dan hindari makanan dingin untuk mencegah terinfeksi virus corona Covid-19," tulis Charlotte.
Charlotte Petri meluruskan bahwa informasi itu tidak benar dan UNICEF menyarankan masyarakat tidak memercayai atau melakukan informasi tersebut.
Meski begitu, beberapa jenis virus corona lainnya (selain Covid-19) memang tidak bisa bertahan hidup di panas, misalnya influenza.
Baca Juga: Temuan Baru, Masalah Pencernaan Bisa Jadi Tanda Infeksi Corona Covid-19
Influenza merupakan virus yang bisa bertahan hidup di cuaca kering dan dingin. Virus ini merupakan salah satu asal musim flu biasanya terjadi di antara musim gugur ke musim semi. Virus ini juga menyebabkan pilek di cuaca dingin.
Pada bulan Febuari 2020 lalu, Presiden Donals Trump juga mengatakan bahwa virus corona Covid-19 akan menghilang pada bulan April 2020 karena cuaca yang lebih hangat.
Tetapi, beberapa ahli kesehatan meragukan prediksi tersebut. Ahli kesehatan mengatakan tidak ada jaminan bahwa virus corona Covid-19 akan berhenti atau mati saat musim panas.
Jika pun terjadi, artinya virus corona Covid-19 ini tidak akan hilang selamanya. Virus corona Covid-19 mungkin bisa hidup lagi ketika musim dingin.
Saat ini jumlah orang positif terinfeksi virus corona Covid-19 pun meningkat pesat secara global. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pun merekomendasikan untuk mencegah virus corona dengan cara mencuci tangan pakai sabun dan air.
CDC juga melarang orang menyentuh wajah pakai tangan, menghindari kontak dekat dengan orang sakit, tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dan bersihkan rumah atau perangkat kerja pakai disinfektan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?