Suara.com - Jenazah PDP Corona Dibongkar Keluarg di Sultra, Dokter Angkat Bicara
Ramai di media sosial, video di Kolaka, Sulawesi Tenggara, yang nekat membongkar plastik penutup jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona Covid-19 sebelum dimakamkan.
Aksi keluarga tersebut terekam kamera dan videonya viral di media sosial. Terlebih, setelah diketahui ada seorang warga di sana dinyatakan berstatus PDP virus corona.
Menanggapi kasus tersebut, Dekan Fakultas Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, mengimbau kepada masyarakat apabila ada anggota keluarga yang mengalami musibah seperti itu sebaiknya plastik pembungkus jenazah tidak dibuka lagi untuk mengurangi kemungkinan penularan.
Hal ini disebabkan plastik kedap yang digunakan untuk membungkus jenazah bertujuan untuk mencegah air dari jenazah keluar dari dalam. Seperti yang kita ketahui bahwa virus corona Covid-19 menular dari droplet atau percikan cairan dari orang yang positif, maka dengan tertutupnya jenazah kemungkinan penularan ini akan berkurang.
"Maka ini perlu perhatian masyarakat, bahwa ketika ada keluarga kita yang mengalami musibah seperti ini, ketika memang sudah terbungkus rapi dari rumah sakit, maka kita tidak perlu membuka lagi. Untuk proses penguburannya pun harus berjarak," tegas Prof Ari dalam konferensi pers yang dilaksanakan FKUI melalui YouTube, Jumat (27/3/2020).
Warga Kolaka, Sulawesi Tenggara, digegerkan aksi satu keluarga yang nekat membongkar plastik penutup jenazah sebelum dimakamkan. Jenazah tersebut diduga merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona.
Dari keterangan yang diperoleh Solopos.com -- jaringan Suara.com, peristiwa itu terjadi di Kabupaten Kolaka belum lama ini. Jenazah terduga PDP virus corona itu diketahui, sempat mendapatkan perawatan di RSUD Bahteramas Kendari.
Senada, pihak Rumah Sakit Bahteramas membenarkan adanya seorang pasien PDP virus corona meninggal dunia. Pasien yang dimaksud merupakan seorang laki-laki berusia 34 tahun, warga asal Kolaka.
Baca Juga: Pemakaman Jenazah Suspect Corona di TPU Tegal Alur
Sebelumnya, laki-laki tersebut telah menjalani tes swab, namun sebelum hasil pemeriksaan keluar dinyatakan meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis