Suara.com - Kabar baik terus bermunculan di tengah geliat pandemi virus corona Covid-19 di seluruh dunia. Salah satunya disampaikan oleh para peneliti di Duke University, yang telah menemukan cara untuk membersihkan masker N95 sehingga bisa dengan aman digunakan kembali.
Dilansir WebMD dari CNN, para tenaga medis mengandalkan masker sebagai proteksi saat bekerja menangani pasien virus corona. Namun, belakangan persediaan masker kian menipis.
Para peneliti di Duke Regional Biocontainment Laboratory kemudian menemukan bahwa hidrogen peroksida yang diuapkan dapat membunuh kuman atau virus di dalam masker usai digunakan.
Wayne Thomann, kepala direktur dari Duke Occupational & Environmental Safety Office mengatakan bahwa metode ini telah lama digunakan untuk dekontaminasi peralatan.
Protokol dekontaminasi ini telah dipublikasikan oleh para peneliti sehingga bisa digunakan oleh rumah sakit lainnya.
Masker dan alat pelindung diri kini menjadi barang langka, dan banyak tenaga medis di seluruh belahan dunia kekurangan stok. Padahal masker dan APD adalah barang yang penting untuk dimiliki para tenaga medis dalam menangani virus corona.
Beberapa solusi telah dilakukan, seperti salah satunya membuat masker kain berfilter sebagai pengganti masker bedah bagi masyarakat yang sehat, sehingga stok masker bedah dan N95 bisa digunakan untuk yang membutuhkan, yakni para tenaga medis garda depan.
Sebanyak 200 negara dan teritori kini terdampak oleh virus corona Covid-19. Jumlah kasus baru di beberapa negara pun tiap hari kian bertambah banyak.
Dilaporkan oleh situs worldometers.info, per Selasa (31/3/2020), dengan data real time pukul 08.53 WIB ada total 785.712 kasus di seluruh dunia.
Baca Juga: Viral Tutorial Buat Masker Kain Berfilter, yang Nonton Sampai 1 Juta Lebih!
Angka kematian juga terus bertambah tiap harinya, dengan total 37.814 atau sebanyak 19 persen. Di sisi lain, angka kesembuhan pun meningkat dengan total 165.606 atau 81 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!