“Negara-negara yang menutup sekolah, seperti Inggris sekarang harus mengajukan pertanyaan sulit tentang kapan dan bagaimana membuka sekolah kembali. Intervensi di sekolah, seperti menutup taman bermain, menjaga siswa dalam kelompok kelas, meningkatkan jarak antara siswa di kelas harus dipertimbangkan," kata Viner.
Prof Neil Ferguson, dari Imperial College London, yang merupakan salah satu ahli epidemiologi juga menyatakan bahwa penutupan sekolah manfaatnya masih terbatas.
"Sementara penutupan sekolah diperkirakan memiliki efektivitas terbatas dalam mengendalikan transmisi Covid-19," kata Ferguson pada The Guardian.
"Namun, ketika dikombinasikan dengan jarak sosial yang intens maka itu akan memainkan peran penting," tambahnya.
Robert Dingwall, seorang profesor sosiologi di Universitas Nottingham Trent, mengatakan studi UCL menunjukkan bahwa manfaat kesehatan masyarakat dari penutupan sekolah tidak sebanding dengan biaya sosial dan ekonomi yang dikenakan pada anak-anak dan keluarga mereka.
“Ini juga menggarisbawahi bagaimana asumsi yang digunakan dalam pemodelan pandemi Covid-19 dapat bertumpu pada fondasi yang sangat lemah dalam hal bukti ilmiah," kata Digwall.
"Pekerjaan ini menunjukkan bahwa sekolah-sekolah di Inggris harus mulai kembali secepat mungkin setelah gelombang awal kasus telah berlalu,” tambahnya.
Tim studi UCL tersebut juga berkolaborasi degan Institut Kesehatan Anak, Institut Pendidikan UCL, London School of Hygiene & Tropical Medicine, University of Cambridge, dan University of Sydney.
Studi ini diterbitkan dalam jurnal Lancet Child and Adolescent Health.
Baca Juga: PA 212 soal Panduan Ibadah Ramadan Kemenag: Terkesan Batasi Syiar Islam
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru