Suara.com - Dokter dan perawat adalah orang yang paling berisiko terinfeksi virus corona Covid-19 ketika menghadapi pasien. Tetapi, ancaman risiko itu tidak memadamkan semangat para tenaga medis melawan virus corona Covid-19.
Salah satunya, Marie Pascale Schuller, dokter 57 tahun yang berspesialisasi dalam penyakit pernapasan. Ketika mengalami gejala virus corona Covid-19 dan harus karantina, Marie Pascale tetap berusaha memantau pasien secara online.
Marie Pascale memutuskan mengarantina dirinya sendiri ketika mengalami gejala demam, batuk dan sakit di sekujur tubuh yang diduga terinfeksi virus corona Covid-19.
Sehingga ia memanfaatkan aplikasi telemedicine untuk memantau pasiennya melalui video call. Langkah ini dilakukan Marie untuk melindungi dirinya dan pasiennya sekaligus memantau kondisi pasiennya.
"Ini adalah tindakan sanitasi untuk melindungi diri mereka sendiri seperti halnya pasien," kata Marie Pascale dikutip dari Gulfnews.com.
Sebelumnya, National Health Service Inggris dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa telah menyarankan orang yang mengalami gejala atau terpapar pasien virus corona Covid-19 untuk mengisolasi diri selama 14 hari.
Masyarakat umum yang mengalami gejala infeksi virus corona Covid-19 diminta mengisolasi diri di rumah selama 7 hari. Karena, orang dengan penyakit menular berisiko menyebarkan virusnya ke rata-rata 2 hingga 2,5 orang, termasuk petugas medis.
Kini, Marie Pascale pun sudah pulih yang ternyata bukan gejala infeksi virus corona Covid-19. Ia juga kembali bekerja menangani pasiennya yang sebanyak 12 orang.
Setiap pasien tangani selama 2 jam dan selalu berusaha istirahat 1 jam sebelum menangani pasien berikutnya.
Baca Juga: Pasien Kanker Darah Paling Rentan Virus Corona Covid-19, Ini Alasannya
"Pemantauan pasien secara online lambat laun akan terbiasa dan nyaman. Tapi, kami tetap melakukan tatap muka langsung terutama pada pasien dengan masalah pernapasan parah," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah