Suara.com - 4 Pantangan Saat Menjalani Program Hamil, Pasutri Wajib Taati!
Menjalani program hamil memang tidak mudah. Selain membutuhkan kesabaran, pasutri juga dituntut untuk disiplin menghindari pantangan yang diberikan dokter.
Pantangan diberikan untuk meningkatkan peluang keberhasilan program hamil. Salah satu pantangan yang wajib ditaati adalah pantangan makan.
Dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Marya Haryono, SpGK mengatakan untuk mengurangi paparan radikal bebas, dan hal-hal yang bisa menganggu perkembangan janin seperti merokok atau menghirup asap rokok.
"Dipantau itu hampir sama dengan menciptakan kondisi yang optimal, khususnya program kehamilan kurangi paparan radikal bebas dan hal-hal yang menganggu kesehatan, merokok sudah mutlak nggak boleh," ujar dr. Marya dalam online press conference Morula IVF Indonesia, Kamis (16/4/2020).
Dokter yang berpraktik di RS Bunda Jakarta itu juga memaparkan 4 hal lain sebagai dipantang saat menjalani program hamil, sebagai berikut:
1. Hindari lemak jenuh
Lemak jenuh yang dapat dari makanan yang digoreng saat ini semakin masif. Apalagi saat banyak berkegiatan di rumah, maka orang cenderung nyari yang mudah dengan digoreng. Bagi ibu hamil cobalah ganti lemak jenuh dengan lemak tidak jenuh, cpntohnya seperti olive oil dan ailpukat.
"Makanan lemak jenuh tinggi yang kalau di goreng. Tidak hanya itu tapi juga dari santan, yang juga dalam olahannya berlemak jenuh tinggi," jelasnya.
Baca Juga: Alasan Zaskia Sungkar dan Irwansyah Sering Gagal Jalani Program Kehamilan
2. Karbohidrat tinggi
Makanan bagi ibu hamil haruslah dengan gizi seimbang, perhatikan betul untuk tidak terlalu banyak makan makanan dengan karbohidrat tinggi. Perbanyak protein dan mikronutrien atau makanan bervitamin untuk tumbuh kembang janin.
"Makanan mengandung karbohidrat tinggi, makan nasi terlalu banyak. Makanan kombinasi tapi dominan karbo, makan nasi, kentang plus mie, ini asupan yang tidak optimal," katanya.
3. Terlalu banyak kafein
Jika pada orang normal asupan kopi berkafein maksimal 2 gelas per hari, tapi asupan ini disarankan dengan baik. Asupan kafein yang berlebihan pada ibu hamil bisa berdampak pada kesehatan bayi, atau risiko berat bayi rendah.
4. Minum alkohol berlebihan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa