Suara.com - Sedang Pandemi Covid-19, Program Bayi Tabung Boleh Tetap Berjalan?
Pasangan yang sedang menjalani program kehamilan tentu ingin segera mendapatkan buah hati, khususnya yang melakukan proses bayi tabung.
Tapi bagaimana saat pandemi virus corona atau Covid-19, perlukah program dilanjutkan?
Dokter Spesialis Kandungan dr. Ivan Sini, SpOG mengatakan apabil proses sudah tahap pada penanaman embrio ada baiknya lebih dulu ditunda hingga pandemi ini usai. Apalagi jika embrio atau si calon janin sudah terbentuk, akan sangat disayangkan jika virus menganggu tumbuh kembangnya.
"Pada yang sudah menikah paling baik yang disimpan adalah embrionya,"ujar dr. Ivan dalam acara Online Press Conference Morila IVF Indonesia, Kamis (16/4/2020).
Ia paham betul proses penanaman embrio ke dalam rahim adalah hak pasien. Tapi ia juga tidak ingin bayi tumbuh dalam ketidakpasitian di masa pandemi saat ini, dan tidak ada yang menjamin bahwa ibu aman dari Covid-19.
Apalagi tujuan dari bayi tabung adalah kehamilan dan anak yang sehat, dan ia tidak ingin ketika hamil si ibu malah di dalam tubuhnya terdapat virus.
Mengingat hingga kini proses penelitian virus corona masih dilakukan, terkait dampak kepada ibu hamil, janin, hingga tindakan bayi tabung.
"Walaupun hak pasien, tapi tidak ditanamakan sekarang. Apalagi tujuan kita bahwa program bayi tabung adalah untuk kehamilan, kita berharap 2 sampai 3 bulan kedepan adalah fase yang tenang," paparnya.
Baca Juga: Sebelum Terpapar Covid-19, Andrea Dian Sedang Persiapan Bayi Tabung
"Dalam kasus seperti ini ketidaktahuan kita terhadap posisi status Covid-19 terhadap kehamilan membuat kita berhati-hati," sambungnya.
Meski begitu dokter yang juga Presiden Direktur PT Morula Indonesia itu menyebut proses konsultasi jarak jauh masih perlu dan bisa dilakukan. Calon orangtua bisa bertanya untuk tahu kondisi pasangan dan calon jabang bayi atau embrio.
"Yang pasti kita perlu konsuling sedetail mungkin, perlu diskusi bagaimana program bayi tabung itu dijalankan," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif