Suara.com - Perjuangan anak untuk bisa bertemu orang tua terkadang butuh usaha keras. Seperti yang dialami bocah kecil asal Malaysia ini.
Badan gadis kecil itu terpaksa dibungkus dengan plastik demi bisa berpelukan dengan ayahnya.
Sang ayah adalah salah satu pasukan gardan depan COVID-19. Lantaran virus corona yang menginfeksi Negeri Jiran, ia pun lama tak berjumpa dengan ayahnya.
Namun, karena rindu yang semakin membuncah, ia akhirnya memberanikan diri menyusul sang ayah ke tempat kerja. Gadis kecil itu mengaku sangat rindu dengan ayahnya karena sudah lama tak bertemu.
"Sejak ayahnya bertugas, si anak belum pernah ketemu ayah tercintanya, hanya telepon dan video call. Sampai suatu hari si anak ingin bertemu langsung dengan ayahnya," tulis akun @ndorobeii yang mengunggah foto mereka berdua berpelukan di Instagram.
Dari foto tersebut, terlihat sang anak yang memakai baju dan masker warna pink tengah dibungkus plastik berukuran jumbo.
Ayahnya memeluknya sangat erat, melampiaskan rasa kangen selama berbulan-bulan. Wajah sang ayah pun tampak haru bercampur bahagia karena bisa bertemu kembali dengan putri kecilnya meski dalam keadaan demikian.
"Ayah juga kangen sama adek, doain ayah lekas pulang ya," kata akun @ndorobeii menirukan percakapan sang ayah dengan putrinya.
Warganet yang membaca unggahan itu langsung membanjiri kolom komentar. Banyak yang tak kuasa menahan air mata karena sedih melihat momen tersebut.
Baca Juga: Syuting di Tengah Corona, Ivan Gunawan Pastikan Ikuti Protokol Kesehatan
"Aku jadi ikut mewek," tulis @toetywillynesha.
"Semoga sang ayah diberikan kesehatan sampai COVID-19 hilang dan bisa segera berkumpul lagi bersama keluarga," kata @ike_tomboy.
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan