Suara.com - Pengembangan vaksin Covid-19 di Singapura akan sampai pada tahap uji klinis di bulan Agustus. Calon vaksin potensial tersebut dikembangkan oleh Duke-NUS Medical School di Singapura dan Arcturus Therapeutics yang berbasis di Amerika Serikat.
Melansir dari The Strait Times, vaksin untuk Covid-19 tersebut akan berada pada tahap uji pra-klinis. Jika vaksin di tahap pra-klinis terlihat aman pada hewan, maka kemudian akan diuji pada orang dewasa yang sehat.
Profesor Ooi Eng Eong, wakil direktur Program Penyakit Menular yang masuk dalam tim penelitian mengatakan, bahwa Duke-NUS berharap untuk memulai uji klinis kira-kira Agustus.
Singapura akan memiliki hak atas vaksin tersebut, sementara perusahaan Amerika akan bebas untuk memasarkannya di seluruh dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pekan lalu bahwa ada tiga kandidat vaksin yang sedang diuji dalam uji klinis dan 67 sedang dalam evaluasi pra-klinis. Vaksin Duke-NUS berada di tahap evaluasi pra-klinis.
Duke-NUS sendiri mengembangkan jenis vaksin mRNA.
"Dalam pandemi seperti sekarang, vaksin semacam itu memiliki keuntungan lebih cepat dan lebih murah untuk diproduksi daripada vaksin konvensional," kata Profesor Ooi.
"Dan Duke-NUS memiliki jenis teknologi mRNA yang unik, jika berhasil dapat membuat proses lebih cepat," tambahnya.
"Ini adalah teknologi baru dan belum ada yang dilisensikan untuk digunakan," menurut Sekolah Kesehatan Masyarakat Saw Swee Hock, Universitas Nasional Singapura.
Baca Juga: Ubah Lirik Jadi Minum Anggur Merah, Remaja di Surabaya Dituduh Hina Nabi
WHO telah mengatakan bahwa pengembangan vaksin akan memakan waktu sekitar 18 bulan, namun banyak perusahaan di beberapa negara mengambil langkah cepat agar vaksin segera tersedia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang