Suara.com - Tertinggi Ketiga di ASEAN, Malaysia Laporkan 69 Kasus Virus Corona Baru
Malaysia menjadi negara nomor tiga dengan kasus virus Corona Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara. Otoritas Kesehatan setempat menyebut, ada 69 kasus baru yang dilaporkan hari ini, Jumat (17/4/2020).
Dilansir Anadolu Agensi, Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan ini kedua kalinya dalam pekan yang sama Malaysia mencatat angka dua digit kasus baru dalam 24 jam.
Selebihnya, jumlah kasus baru harian yang tercatat di atas 100. Dengan begitu, jumlah total kasus virus Corona Covid-19 di Malaysia kini 5.251.
Noor juga mengatakan bahwa 201 pasien telah pulih, sehingga total menjadi 2.967, dengan tingkat pemulihan 56,5 persen. Sementara ada dua pasien meninggal dalam sehari terakhir, sehingga total menjadi 86 kasus, dengan tingkat kematian 1,64 persen.
Saat ini, kata Noor, 51 pasien tengah dirawat di unit perawatan intensif (ICU), 26 di antaranya membutuhkan penggunaan ventilator. Malaysia memasuki hari ke-31 perintah kontrol gerakan (MCO), yang dijadwalkan berakhir pada 28 April.
Malaysia menempati posisi ketiga kasus Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara. Posisi pertama ditempati oleh Indonesia dengan 5.923 kasus sedang kedua Filipina 5.878 kasus.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangannya di Gedung BNPB, Jumat sore, mengatakan total pasien sembuh mencapai 59 orang. Dengan demikian, total sembuh ada sebanyak 607 pasien.
"Ada 59 pasien yang sembuh sehingga totalnya menjadi 607 kasus," ujarnya.
Baca Juga: Dipulangkan dari Malaysia, Tata Takut Ditolak Warga
Di sisi lain, jumlah keseluruhan pasien yang positif Covid-19 berjumlah 5.923 pasien. Jumlah tersebut berdasarkan data hingga pukul 12.00 WIB hari ini.
Selain itu, angka kasus kematian akibat virus mematikan asal Wuhan, China tersebut juga bertambah. Tercatat ada 24 kasus kematian sehingga total pasien yang meninggal berjumlah 520 orang.
"Rincian itu bisa kami bagi sebagai berikut, kasus terkonfirmasi positif pada hari ini 407 pasien. Jumlah pasien positif menjadi 5.923 pasien," kata Yurianto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025