Suara.com - Cegah Corona, Benarkah Masturbasi Bisa Tingkatkan Sistem Imunitas Tubuh?
Belakangan sempat ramai kabar menyebut bahwa masturbasi disebut bisa meningkatkan imunitas tubuh., sehingga orang yang rutin masturbasi diklaim lebih kecil risikonya terinfeksi virus Corona Covid-19.
Benarkah anggapan tersebut? Seperti dilansir dari Metro Uk, pertanyaan ini cukup rumit, karena belum ada penelitian yang cukup dilakukan di bidang ini untuk memberikan jawaban yang pasti.
Namun, sebuah penelitian kecil dari tahun 2004 pernah membandingkan jumlah sel darah putih (yang tugas utamanya adalah mencegah infeksi pada tubuh) dari partisipan pria, sebelum dan sesudah orgasme melalui masturbasi.
Penelitian itu menunjukkan bahwa jumlah sel darah putih lebih tinggi setelah klimaks.
Para peneliti, juga menemukan bahwa orgasme saat masturbasi meningkatkan konsentrasi plasma adrenalin dan prolaktin.
Seperti diketahii ini merupakan hormon protein yang memiliki banyak fungsi, salah satunya akan digunakan oleh sel-sel penambah kekebalan lainnya. Namun, seperti yang dikatakan, itu adalah penelitian yang sangat kecil, dari hanya 11 peserta.
"Ada bukti yang mendukung bahwa komponen sistem kekebalan kita diaktifkan oleh gairah seksual dan orgasme," kata Dr Sarah Welsh, seorang ginekolog dan salah satu pendiri Hanx, sebuah merek kesehatan seksual.
Ia menjelaskan, bahwa orgasme, baik melalui hubungan seksual atau masturbasi, menyebabkan peningkatan kadar adrenalin dan sel-sel kekebalan lain dalam aliran darah. Hal ini menunjukkan dampak positif gairah seksual terhadap sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Sampai Tadi Malam, 301 Hoaks soal Corona Seliweran di Masyarakat
Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa masturbasi mengurangi risiko. diabetes tipe 2, bisa mengurangi risiko kanker prostat dan mengurangi tekanan darah.
Dr Lucy Glancey, yang menjalankan klinik di London, menjelaskan bahwa masturbasi dapat bermanfaat bagi sistem kekebalan pada empat tingkatan; secara fisik, psikologis, dengan pengurangan stres yang disebutkan di atas, secara biologis dan imunologis.
"Secara psikologis, dengan menghasilkan pengalaman positif, ia menciptakan rasa kesejahteraan dan karenanya memperkuat pikiran individu untuk mengatasi stres, yang pada gilirannya membantu memerangi penyakit," kata dia.
Ia melanjutkan, bahwa secara kimiawi dengan meningkatkan endorfin dopamin dan katekolamin, semua itu pada gilirannya dapat membantu dalam fase melawan dan lari daristres pada sistem kekebalan tubuh.
"Secara biologis dengan meningkatkan kadar hormon yang disebut oksitosin yang menangkal efek negatif kortisol pada sistem kekebalan tubuh. "Pada tingkat imunologis, gairah seksual dan orgasme, itu meningkatkan limfosit yang bersirkulasi, 'para prajurit' dari sistem kekebalan tubuh kita," ungkap Lucy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!