Health / Women
Selasa, 21 April 2020 | 18:24 WIB
Ilustrasi preeklamsia penyebab meninggalnya RA Kartini. [Dok. Suara.com]

Risiko ibu hamil terkena preeklamsia juga lebih tinggi ketika mengalami obesitas atau kegemukan.

6. Kehamilan kembar

Wanita yang hamil kembar juga berisiko mengalami preeklamsia, baik hamil anak kembar 2, kembar 3 atau kelipatan lainnya.

7. Interval antar kehamilan

Riwayat kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi kronis, migrain, diabetes tipe 1 atau tipe 2, penyakit ginjal, pembekuan darah dan lupus juga meningkatkan risiko preeklamsia.

8. Fertilisasi in vitro

Risiko preeklamsia juga akan meningkat jika ibu hamil karena menjalani program bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF).

Load More