Tata Cara Rasullulah SAW Bersiwak (Sikat Gigi)
Zaman Rasullulah SAW dahulu meski belum mengenal sikat gigi dengan odol (pasta gigi) seperti yang dilakukan masyarakat zaman sekarang, tetapi sudah ada cara bagaimana membersihkan gigi, yaitu dengan bersiwak menggunakan batang kayu arok.
Melihat dari gerakan dan tujuan siwak kini sama dengan kegiatan menyikat gigi.
Ada beberapa anjuran Rasullulah saat bersiwak atau menykat gigi.
Mengutip NU Online, Sabtu (25/4/2020) bersiwak disunnahkan dilakukan setiap kali akan menjalankan sholat yang memiliki beberapa kali takbir, seperti salat tarawih, dhuha, qabliyah badiyah.
Anjuran ini tertuang dalam hadis Imam Nawawi, Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzab, halaman 283.
"Jika ada orang yang ingin melakukan salat yang mempunyai banyak salam seperti salat tarawih, dhuha, salat 4 rakaat sunnah, dzuhur dan ashar, tahajud dan lain sebagainya. Maka disunahkan bersiwak setiap kali 2 rakaat, karena berdasarkan sabda rasulullah 'niscaya akan aku perintahkan kepada mereka untuk bersiwak pada setiap kali salat'," bunyi hadist tersebut.
Bersiwak atau menyikat gigi juga sebaiknya menggunakan tangan kanan. Mengingat perilaku Rasulullah saat melakukan hal baik selalu menggunakan tangan kanan.
Disunnahkan juga jari kelingking berada di bawah batang siwak atau sikat gigi, sehingga jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk berada di atas batang siwak dan jempol berada di bagian bawah siwak.
Setelah bersiwak sebaiknya batang siwak diletakkan di bagian belakang telinga kiri.
Baca Juga: Aromanya Menggugah Selera, Ini Resep Ayam Woku Kemangi untuk Berbuka Puasa
Menelan ludah pada kali pertama memulai bersiwak, meskipun kayu yang digunakan untuk gosok gigi tidaklah dalam kondisi baru, sehingga ada sunah menyuci batang siwak setiap kali bersiwak.
Selanjutnya, panjang batang sikat gigi atau kayu siwak makruh jika lebih panjang dari satu jengkal. Apabila lebih dari satu jengkal konon setan numpang naik pada sisi lebihnya.
Disunahkan ada guguritan guguritan celah pada kayu siwak, atau kalau dalam sikat gigi cukup karena sudah ada bulu-bulunya.
Bersikap tenang dan diam, makruh bersiwak sambil berbicara dengan orang lain.
Berikutnya, disunahkan memulai bersiwak dari area mulut bagian kanan sampai separuhnya. Baru kemudian bagian separuh yang kiri, hal itu berlaku untuk bagian dalam dari gigi serta bagian luar dari gigi.
Menggosok atau menykat gigi harus dari bagian pangkal gigi geraham, baik secara membujur maupun melintang.
Disunahkan juga menyikat bagian langit-langit mulut dan gigi yang masih tersisa secara melintang.
Sikat juga lidah secara membujur, gosokkan dilakukan secara lembut dan perlahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?