Penelitian telah menunjukkan estrogen mungkin memiliki efek pada protein yang dikenal sebagai angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2).
"Virus corona menggunakan reseptor ACE2 pada permukaan sel sebagai rute masuk, dan ACE2 diatur secara berbeda pada pria dan wanita," kata Kathryn Sandberg, direktur Pusat Studi Perbedaan Seks dalam Kesehatan, Penuaan dan Penyakit di Universitas Georgetown.
Dalam penelitian dengan tikus, Dr. Sandberg dan rekan-rekannya telah menunjukkan bahwa estrogen dapat mengurangi ekspresi protein ACE2 di ginjal mereka. Oleh karenanya, ada kemungkinan hormon tersebut dapat mengurangi ekspresi ACE2 pada pria juga.
“Kita mungkin tidak mengerti persis bagaimana estrogen bekerja, tetapi mungkin kita bisa melihat bagaimana pasien melakukannya," kata Nachman.
Ia menambahkan bahwa estrogen memainkan peran yang kompleks, baik dalam respon kekebalan awal yang dapat membantu membersihkan infeksi virus atau respons yang dapat berkembang menjadi badai sitokin.
Uji coba estrogen Stony Brook merekrut 110 pasien Covid-19 yang datang ke ruang gawat darurat rumah sakit dengan gejala seperti demam, batuk, sesak napas atau radang paru-paru.
Para peneliti akan mengikuti mereka untuk melihat apakah estrogen mengurangi keparahan penyakit mereka.
Sementara itu studi Cedars-Sinai mencakup lebih kecil dengan hanya 40 subjek yang semuanya laki-laki. Pasien yang dapat berpartisipasi adalah pasien Covid-19 rawat inap di rumah sakit dengan penyakit ringan hingga sedang.
Para pasien kemudian akan mendapatkan dua suntikan progesteron setiap hari selama lima hari yang akan dimonitor untuk melihat apakah status mereka membaik.
Baca Juga: Orangtua Tak Hadiri Pernikahan Sirajuddin Mahmud dengan Zaskia Gotik
Hipotesisnya, progesteron akan mencegah atau meredam reaksi berlebihan yang berbahaya dari sistem kekebalan tubuh atau disebut badai sitokin. Peneliti berharap, progesteron akan mengurangi kemungkinan sindrom gangguan pernapasan akut.
Kedua hormon yang diuji diyakini aman, terutama bila digunakan untuk jangka waktu singkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia