Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan serangkaian inovasi produk antivirus berbahan eucalyptus yang dinilai mampu menangkal Covid-19.
Dilansir dari Antara, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa terobosan ini memiliki hasil pengujian terhadap Virus Influenza, Virus Beta, Gamma Corona yang disebut bisa membunuh 80 hingga 100 persen virus.
Eucalyptus adalah pohon cemara yang tumbuh cepat, asli Australia. Tumbuhan ini sering kali digunakan sebagai bahan dalam banyak produk yang digunakan untuk mengurangi gejala batuk, pilek, dan mampet.
Eucalyptus ini juga dijadikan bahan krim dan salep yang bertujuan menghilangkan rasa sakit otot dan sendi.Eucalyptus diyakini memiliki sejumlah khasiat obat, meskipun tidak semuanya dikonfirmasi oleh penelitian.
Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah beberapa manfaat eucaliptus untuk kesehatan yang telah teruji.
Sifat Antimikroba
Menjelang akhir abad ke-19, minyak eucalyptus digunakan di sebagian besar rumah sakit di Inggris untuk membersihkan kateter urin. Pada Februari 2016, para peneliti dari Serbia menemukan bukti yang mendukung aksi antimikroba eucalyptus.
Mereka menyimpulkan bahwa interaksi positif antara minyak esensial E. camaldulensis dan antibiotik yang ada dapat mengarah pada pengembangan strategi pengobatan baru untuk infeksi tertentu.
Mereka berharap khasiat ini pada akhirnya dapat mengurangi kebutuhan akan antibiotik.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Berniat Buka Posko Bantuan Buat Warga Jateng yang Tak Mudik
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Clinical Microbiology & Infection menunjukkan bahwa minyak eucalyptus memiliki efek antibakteri pada bakteri patogen di saluran pernapasan bagian atas, termasuk Haemophilus influenzae, bakteri yang menyebabkan berbagai infeksi, dan streptococcus.
Pilek dan Masalah Pernapasan
Eucalyptus dalam berbagai pengobatan digunakan untuk meringankan gejala pilek. Biasanya dalam bentuk tablet pelega tenggorokan dan inhalansia.
Obat herbal dari eucalyptus juga sering kali digunakan sebagai obat kumur untuk meredakan sakit tenggorokan, sinusitis, dan bronkitis.
Sementara uap minyak eucalyptus bertindak sebagai dekongestan ketika dihirup. Ini adalah obat rumah yang populer untuk pilek dan bronkitis.
Kandungan eucalyptus juga disebut dapat bertindak sebagai ekspektoran untuk melonggarkan dahak.
Para peneliti telah menyerukan penelitian lebih lanjut untuk mengklarifikasi peran terapi dari ekstrak daun eucalyptus dalam pengobatan infeksi saluran pernapasan.
Eucalyptus dan Perawatan Gigi
Potensi antibakteri dan antimikroba dari eucalyptus telah dimanfaatkan untuk obat kumur dan gigi. Eucalyptus aktif dalam memerangi bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi dan periodontitis.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Periodontology, penggunaan ekstrak eucalyptus dalam permen karet dapat meningkatkan kesehatan periodontal.
Infeksi dan Luka Jamur
Pusat Medis Universitas Maryland (UMM) menggambarkan bagaimana obat-obatan Aborigin tradisional menggunakan eucalyptus untuk mengobati infeksi jamur dan luka kulit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah