Obat Serangga
Eucalyptus adalah pengusir serangga dan insektisida yang efektif.
Pada tahun 1948, Amerika Serikat secara resmi mendaftarkan minyak eucalyptus sebagai insektisida dan mitisida untuk membunuh tungau dan kutu. Minyak lemon eucalyptus direkomendasikan oleh beberapa orang sebagai penolak serangga.
Pada 2012, para peneliti dari New Delhi, di India menemukan bahwa minyak E. globulus aktif terhadap larva dan kepompong lalat. Mereka menyarankan bahwa itu bisa menjadi pilihan yang layak untuk digunakan dalam produk anti lalat yang ramah lingkungan.
Pereda Nyeri
Ekstrak eucalyptus dapat bertindak sebagai pereda nyeri dan penelitian menunjukkan bahwa minyaknya mungkin memiliki sifat analgesik.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Physical Medicine and Rehabilitation, para ilmuwan menggunakan Eucalyptamint pada kulit lengan 10 orang.
Eucalyptamint, sediaan OTC dengan nama generik metil salisilat topikal digunakan untuk mengobati nyeri otot dan persendian seperti keseleo, radang sendi, memar, dan sakit punggung.
Para ilmuwan menyimpulkan bahwa eucalyptamint, menghasilkan respons fisiologis yang signifikan.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Berniat Buka Posko Bantuan Buat Warga Jateng yang Tak Mudik
Merangsang Sistem Kekebalan Tubuh
Menurut temuan yang dipublikasikan dalam BMC Immunology, minyak eucalyptus dapat merangsang respon sistem kekebalan tubuh.
Secara khusus, para peneliti menemukan bahwa minyak eucalyptus dapat meningkatkan respon fagositik sistem kekebalan terhadap patogen dalam model tikus.
Fagositosis adalah proses di mana sistem kekebalan tubuh mengkonsumsi dan menghancurkan partikel asing.
DIlansir dari Antara, untuk mengatasi Covid-19 Badan Litbang Pertanian Kementan (Balitbangtan) membuat beberapa prototipe dengan nano teknologi dalam bentuk salep, roll on, balsem, dan defuser untuk pasien Covid-19.
Bahan aktif eucalyptus yang digunakan untuk perawatan pasien Covid-19 adalah cineol-1,8 yang memiliki manfaat antivirus dan antimikroba.
Kepala Balitbangtan Fajry Jufri mengklaim bahwa perawatan dengan eucalyptus telah diuji pada pasen Covid-19 di Indonesia.
"Kami suda mencobanya kepada yang terpapar Covid-19 dan hasilnya sangat baik. namun untuk itu kita masih harus menunggu dari pihak terkait untuk dapat didistribusikan," kata Fajry.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
Terkini
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik