Suara.com - Waduh, Pandemi Corona Covid-19 Ganggu Pertumbuhan Anak Indonesia
Pandemi virus Corona Covid-19 tidak hanya menyebabkan sakit hingga meninggal dunia. Pada anak-anak, dampak yang dirasakan bisa berlangsung hingga bertahun-tahun mendatang.
Laporan terbaru dari Unicef menyebut pandemi virus Corona Covid-19 yang mengganggu stabilitas pendapatan keluarga bisa sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
"Krisis kesehatan bisa jadi krisis yang lebih luas sehingga menghambat, bahkan memundurkan kondisi anak yang sudah dicapai Indonesia melalui kerja keras bertahun-tahun,” ujar perwakilan Unicef Debora Comini, dalam siaran pers, dilansir Anadolu Agency, Selasa (11/5/2020).
Menurut Unicef, pandemi ini telah mengguncang stabilitas pendapatan keluarga di Indonesia. Sebab, sistem jaminan sosial hanya menyasar keluarga dengan kemiskinan ekstrem.
"Kehilangan pekerjaan dan pendapatan secara mendadak dapat memicu situasi kemiskinan bagi jutaan anak," ujar Debora.
Kondisi ini, menurutnya sangat menghambat pemenuhan kinerja gizi, pendidikan, dan perlindungan anak.
Menurut laporan tersebut, sebelum pandemi, Indonesia telah menghadapi beban malnutrisi dalam tiga bentuk yakni kurang gizi, kelaparan tersembunyi akibat kekurangan nutrisi esensial, dan kelebihan berat badan pada kelompok balita.
Kondisi ini dapat berkembang kian buruk seiring dengan hilangnya pendapatan dan terbatasnya akses kepada makanan sehat.
Baca Juga: Pengajian Anak Punk dan Anak Jalanan di Depok Terganggu Karena Corona
"Jadi bukan hanya stunting yang meningkat, tapi prevalensi obesitas pun naik karena konsumsi makanan ultra olahan dengan kandungan gula, garam, dan lemak yang tinggi," tandasnya lagi.
Selain itu hampir 60 juta anak Indonesia tidak dapat bersekolah. Unicef merekomendasikan agar pemerintah mendukung keluarga untuk memenuhi kebutuhan dan mengasuh anak dengan memperluas cakupan dan manfaat jaminan sosial.
Selain itu perlu juga menyosialisasikan standar pemenuhan gizi baik baik remaja, perempuan usia subur, ibu hamil dan menyusui, dan balita.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif