Suara.com - Kasus penjualan daging babi bertuliskan daging sapi tengah menggegerkan warga Bandung, Jawa Barat. Dari hasil penyelidikan Satreskrim Polresta Bandung, Senin (11/5/2020), mereka menangkap empat pelaku dan 500 kilogram daging sapi.
Diketahui mereka mendapat pasokan daging babi tersebut dari Solo, Jawa Tengah. Daging tersebut dibeli dengan harga 45 ribu perkilogram.
Barang bukti lainnya yang diamankan adalah 100 kilogram daging babi tambahan hasil sitaan salah satu pelaku, dua freezer, satu timbangan, satu kilogram borax, satu mobil, satu motor, dan 12 besi pancing untuk menggantung daging.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengungkapkan secara fisik, daging babi tersebut terlihat lebih pucat, sedangkan daging sapi lebih merah.
Pelaku menggunakan boraks untuk membuatnya berwarna merah sehingga terlihat mirip.
Agar penipuan seperti ini tidak terjadi pada Anda, ada cara mudah untuk membedakan daging sapi dan daging babi secara fisik.
1. Dilansir Steemit, daging babi memiliki warna yang lebih pucat, yang hampir terlihat seperti daging ayam, daipada daging sapi.
2. Serat pada daging sapi terlihat lebih padat dan terdapat garis yang jelas saat daging direnggangkan. Sedangkan garis pada daging babi tampak pudar dan halus.
3. Untuk tekstur, daging babi lebih lembek, kenyal dan mudah meregang. Sedangkan daging sapi lebih padat dan keras.
Baca Juga: Daging Merah atau Olahan Disebut Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung
4. Dari segi aroma, babi memiliki aroma khas, sedangkan daging sapi lebih anyir.
5. Berdasarkan Indian Times, ketika daging babi dimasak warnanya berubah menjadi coklat muda di dalamnya. Sebaliknya, daging sapi akan tetap terlihat merah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis