Suara.com - Salah satu gangguan tidur yang cukup umum, yaitu sleep apnea, ternyata memiliki kaitan yang cukup erat dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Orang yang mengidap sleep apnea pada umumnya akan kesulitan tidur nyenyak karena saluran napasnya terhalang dan sering terbangun karena tidak bisa bernapas.
Selain itu, sering terbangun akan menyebabkan kurang tidur dan rasa mengantuk di siang harinya. Di siang hari itu juga, tekanan darah tinggi bisa menjadi lebih tinggi.
"Jadi memang salah satu yang perlu diinvestigasi saat pasiennya tekanan darah tinggi, ya kemungkinan sleep apnea," jelas dr. Dafsah A Juzar, SpJP (K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, FESC dalam Bincang Sehat Bersama Yayasan Jantung Indonesia, Rabu (13/5/2020).
Sleep Foundation menjelaskan kaitan antara kedua kondisi tersebut. Pengidap sleep apnea biasanya mengalami kesulitan bernapas. Kesulitan bernapas akan membuat kadar oksigen dalam tubuh menurun drastis.
Saat kadar oksigen menurun, reseptor di otak akan terpicu dan mengirimkan pesan pada pembuluh darah untuk mengirim lebih banyak oksigen ke jantung dan otak agar tubuh bisa tetap berfungsi.
Peningkatan pada aliran darah ini memberi tekanan pada dinding pembuluh darah, meningkatkannya lebih dari normal. Maka dari itu, jika Anda mengidap sleep apnea, biasanya risiko hipertensinya lebih besar.
Sehingga, sleep apnea bisa disebabkan dan bisa menyebabkan hipertensi. Oleh karena itu, sangat baik jika Anda rutin mengukur tekanan darah untuk mencegah hal ini terjadi.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Alami Sleep Apnea, Seperti Apa Gejala & Tandanya?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek