Suara.com - Komika Pandji Pragiwaksono mengaku mengalami sleep apnea hingga dokter mengusulkan dirinya menjalani rawat inap di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran selama satu hari
Berdasarkan unggahan di Instagram pada Minggu (13/10/2019), Pandji mengatakan dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap aktivitas otak, kesehatan jantung hingga kondisinya ketika tertidur.
"Setelah ini akan ada hasil analisanya dan dari situ tindakan yang akan diambil akan diketahui," tulis Pandji.
Pandji menambahkan, dirinya sudah cukup lama mengalami sleep apnea dan dirinya khawatir kondisi ini akan memperburuk kesehatannya di kemudian hari.
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang membuat pernapasan seseorang berhenti berulang kali selama tidur, tulis Medical News Today.
Kondisi ini terjadi akibat saluran napas tersumbat atau adanya masalah pensinyalan di otak.
Menurut Mayo Clinic, sleep apnea merupakan gangguan tidur yang berpotensi serius. Apabila seseorang mendengkur keras dan merasa lelah bahkan setelah tidur semalaman, kemungkinan itu adalah tanda sleep apnea.
Sebenarnya sleep apnea terbagi menjadi 3 jenis, yaitu apnea tidur obstruktif, central sleep apnea, dan sindrom sleep apnea komplek.
Tanda dan gejala antara apnea tidur obstruktif dan central saling tumpah tindih, terkadang hal ini membuat dokter sulit mendiagnosis jenis yang dimiliki pasien.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Rawat Inap Akibat Sleep Apnea, Apa Penyebabnya?
Sedangkan yang paling umum dari sleep apnea adalah:
- Mendengkur keras
- Episode (tanda kekambuhan) di mana seseorang berhenti bernapas saat tidur
- Mengirup udara saat tidur
- Terbangun dengan mulut kering
- Sakit kepala setelah bangun di pagi harinya
- Kesulitan tidur atau insomnia
- Rasa kantuk yang berlebihan di siang hari (hypersomnia)
- Kesulitan memperhatikan saat bangun tidur
- Sifat mudah marah
Mendengkur yang keras dapat mengindikasikan masalah serius yang potensial, tetapi tidak semua orang yang mendengkur mengalami sleep apnea.
Konsultasikan pada dokter tentang masalah tidur apabila kegiatan ini membuat lelah, mengantuk, dan mudah marah.
Berita Terkait
-
Pandji Pragiwaksono Skakmat Menteri Agama: Satu Santri Jadi Korban Saja Sudah Terlalu Besar!
-
Fedi Nuril Ungkap 3 Sosok yang Ditakuti di 'Adili Idola'
-
Fedi Nuril Siap Dihakimi 6 Komika dan Artis di 'Adili Idola', Ternyata Ini Alasannya
-
Pandji Pragiwaksono Singgung Dugaan Permainan di Balik Impor BBM Satu Pintu
-
Apa Itu Two State Solution? Seruan Prabowo untuk Palestina yang Dikritik Pandji Pragiwaksono
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat