Suara.com - Minum Jamu yang Dicampur Bahan Kimia, Apa Bahayanya?
Jamu yang berasal dari tanaman tradisional memiliki banyak manfaat. Khasiat jamu juga sudah terbukti dan sudah digunakan sejak zaman nenek moyang.
Sayangnya, khasiat jamu kadang tercemar karena ulah nakal oknum yang mencampur jamu dengan zat kimia berbahaya. Hal tersebut bukan hanya mengurangi khasiat jamu tetapi juga bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Sebut saja zat kimia atau bahan buatan seperti pemanis, pewarna hingga pengawet.
Lalu masalah kesehatan apa yang bisa terjadi?
Menurut Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Jamu Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDOTJI) dr. Inggrid Tania, jika terus menerus mengonsumsi jamu herbal yang dicampur bahan kimia seperti pengawet, pemanis hingga pewarna dapat memiliki risiko jangka panjang.
"Kalau yang punya alergi misalnya, terhadap bahan tambahan buatan tersebut, ya reaksi alerginya akan muncul langsung. Tapi kalau tidak biasanya dampaknya sifarnya jangka pangang," paparnya.
"Misalnya, berpengaruh terhadap kesehatan liver dan ginjal, kemudian ada beberapa bahan buatan yang kalau dipakai secara berlebihan misalnya pengawet, itu risiko menimbulkan kanker. Tapi itu efek jangka panjang," sambungnya lagi.
Tania juga menyinggung sulitnya membedakan jamu yang sudah tercampur zat kimia dan yang belum. Tapi bagi yang sudah berpengalaman, hal tersebut akan lebih mudah.
Baca Juga: Besok, Ketua MPR Kirim Berton-ton Ayam dan Buah untuk Binatang ke Ragunan
"Dia biasanya sudah pengalaman banget merasakan minuman herbal atau jamu sehingga bisa tahu kalau dikasih zat pemanis buatan oh rasanya kok beda, atau kalau dari warna, kalau dia sudah pengalaman minum minuman jamu atau herbal alami biasanya tahu warnanya yang ini alami, yang ini dikasih zat pewarna," ujar Tania,
Untuk itu dia menyarankan untuk meminum jamu herbal buatan sendiri atau membeli jamu dari produsen atau penjual terpercaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!