Suara.com - Andien Aisyah melahirkan anak keduanya, Anaku Tarisma Jingga alias Tabi, pada Jumat (1/5/2020). Andien melahirkan anak keduanya dengan metode persalinan water birth di rumah.
Sebelumnya, Andien Aisyah juga melahirkan anak pertamanya, Anaku Askara Biru alias Kawa, dengan cara serupa. Andien pun menceritakan proses persalinan anak keduanya yang berlangsung tiga jam.
"Singkat cerita, Tabi terlahir malam itu juga setelah melalui proses persalinan selama 3 jam. Pengin banget berbagi cerita, tapi penginnya cerita lengkap bangett.. Mulai dari kontraksi yang mendadak sampe buru-buru mompa kolam. Mulai dari tenun alor sampe anak kecil yang bawa gitar buat menyambut adeknya," tutur Andien melalui unggahan Instagram.
Water birth adalah proses melahirkan di dalam air yang bisa dilakukan dalam bak atau kolam. Saat ini metode persalinan water birth cukup populer di kalangan ibu hamil.
Dilansir oleh American Pregnancy, persalinan water birth atau di dalam air bisa membantu meringankan rasa sakit, tidak memerlukan anestesi, dan mempercepat persalinan.
Sebab, efek daya apung mengurangi berat tubuh yang memungkinkan gerakan bebas. Selain itu, daya apung juga meningkatkan kontraksi uterus yang lebih efisien dan sirkulasi darah lebih baik.
Karena itu, metode water birth ini menghasilkan oksigenasi yang lebih baik pada otot-otot rahim, lebih sedikit rasa sakit yang dirasakan ibu, dan lebih banyak oksigen untuk bayi.
Pada bayi, persalinan water birth juga membantu meringankan stres saat lahir, sehingga memberikan rasa aman. Selain itu, metode ini menyediakan lingkungan yang mirip dengan kantung ketuban.
Risiko water birth
Baca Juga: Mengenal Masokis yang Dialami NF dengan Kekasihnya, Bagaimana Mengatasinya?
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), pedoman untuk perawatan kehamilan dan persalinan di AS, mengatakan bahwa persalinan di dalam air mungkin memberikan beberapa manfaat. Namun, persalinan dalam air juga perlu mempertimbangkan risikonya.
Berikut beberapa risiko persalinan water birth seperti yang dilansir oleh webmd.com:
1. Ibu atau bayi bisa terkena infeksi
2. Tali pusar bisa patah sebelum bayi keluar dari air
3. Suhu tubuh bayi bisa terlalu tinggi atau terlalu rendah
4. Bayi bisa menelan air
5. Bayi bisa mengalami kejang atau tidak bisa bernapas
Sebenarnya, risiko persalinan water birth ini tergantung pada suhu air yang digunakan. Jika airnya terlalu panas, dehidrasi dan kepanasan bisa meningkatkan risiko pada ibu dan bayi.
Berita Terkait
-
Raditya Dika Akui Punya Utang Budi pada Andien, Jasa 20 Tahun Lalu yang Tak Terlupakan
-
Andien Ungkap Pernah Dibully Artis Senior Sampai Nangis Saat Live di TV
-
Andien Buka Suara soal Konser 25 Tahun di Tengah Krisis: Aku Sangat Resah...
-
Tak Pernah Absen sejak Tahun Pertama, Andien Bawakan Lagu Baru di Anniversary Java Jazz Ke-20
-
Andien Tampil Memikat di Java Jazz Festival 2025
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?