Suara.com - Bangga! Studi Buktikan Pisang Lokal Lebih Bergizi Daripada Pisang Impor
Jangan remehkan buah lokal. Sebab, studi terbaru menyebut kandungan gizi buah lokal bahkan lebih baik daripada buah impor.
Sebuah studi ilmiah yang dilkaukan oleh Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments (MRCPP) Universitas Ma Chung, Malang, menunjukkan buah pisang Agung Semeru dari Lumajang memiliki kandungan pro-vitamin A lebih tinggi 40-90 persen dibanding pisang cavendish impor.
Peneliti MRCPP, Universitas Ma Chung, Rosita D Chandra di Malang, Jawa Timur, Senin (18/5/2020), mengatakan hasil penelitiannya telah diterbitkan di jurnal internasional bergengsi Q2, yakni International Journal of Food Science.
"Selain kaya akan pro-vitamin A, pisang Agung Semeru ini kaya akan nutrisi, seperti asam amino, asam organik, dan gula yang dibutuhkan tubuh sehat. Kebutuhan harian seseorang mendapat asupan vitamin A dan nutrisi itu cukup dengan mengonsumsi 150 gram pisang khas Kabupaten Lumajang ini," kata Rosita, dilansir Antara.
Ia mengemukakan asupan vitamin A sangat penting untuk mata, juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel dan jaringan tubuh jika terjadi kerusakan. Bahkan vitamin A ini adalah salah satu vitamin yang penting untuk kinerja organ tubuh dan sistem kekebalan tubuh.
Baru-baru ini Organisasi Pangan Dunia (FAO) memprediksi dampak pandemi virus corona pada krisis pangan dunia, termasuk Indonesia.
Sejumlah daerah di Indonesia bahkan dilaporkan telah mengalami defisit pasokan bahan pangan. Defisit terjadi pada pasokan beras, jagung, cabai, bawang merah, telur ayam, gula pasir, dan bawang putih. Pemerintah terus memastikan rantai distribusi bahan pokok tersebut tidak terhambat.
Tidak dapat dipungkiri, kecukupan bahan pangan menjadi amunisi utama sebuah negara bertahan di tengah pandemi COVID-19. Namun, terdapat laporan bahwa Indonesia masih menggantungkan ketersediaan sejumlah bahan pangan dari impor karena minimnya produksi di dalam negeri.
Baca Juga: Unggah Video Makan Buah Pisang, Maria Vania Bikin Warganet Gagal Fokus
Sementara itu, Direktur MRCPP dan peneliti utama Dr Tatas Brotosudarmo mengemukakan penelitian pisang Agung Semeru khas Kabupaten Lumajang ini melihat potensi pisang lokal sebagai salah satu solusi untuk mengatasi krisis pangan di Indonesia.
Brotosudarmo yang juga Wakil Ketua Bidang Sains dan Kebijakan, Akademi Ilmuwan Muda Indonesia itu mengusulkan pemerintah harus melihat kembali potensi biodiversitas pangan lokal Indonesia untuk menghadapi krisis pangan ke depan.
"Penelitian dari Rosita D. Chandra ini memberikan landasan ilmiah bahwa pisang Agung Semeru khas Kabupaten Lumajang ini mampu mencukupi kebutuhan asupan vitamin dan nutrisi untuk masyarakat," ucapnya.
Dengan hasil penelitian ini, masyarakat Indonesia bisa mendapatkan asupan makanan yang kaya gizi dengan harga yang relatif murah karena ketersediaannya melimpah. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!