Suara.com - Deretan Kebiasaan Baik yang Muncul Karena Pandemi Covid-19
Sebagian orang bisa menyadari atau tidak, ada sejumlah kebiasaan yang cenderung berubah dalam keseharian mereka saat pandemi Covid-19 muncul.
Beberapa di antaranya merupakan kebiasaan positif dari sudut pandang medis. Kira-kira, perubahan atau kebiasaan baik apa yang muncul saat pandemi Covid-19? Berikut daftarnya.
1. Lebih banyak minum air putih
Dikatakan, sebanyak 55 persen orang mulai melakukan kebiasaan baik minur air putih. "55 persen lebih sering mengkonsumsi air putih. Dulu berapa banyak yang belum konsisten. Kita harapkan (kebiasaan konsumsi air putih lebih banyak) tetap dilakukan," kata Medical Expert Combiphar, dr Sandi Perutama Gani, Selasa (19/5/2020).
Pakar kesehatan menganjurkan setidaknya mengosumsi air sekitar dua liter per hari dan jumlah ini bisa lebih disesuaikan kegiatan yang mereka lakukan.
2. Menjaga kebersihan tangan
Kebiasaan baik lain yang muncul yaitu orang-orang lebih memerhatikan kebersihan tangan mereka. Hasil survei menunjukkan, setidaknya 85 persen lebih rajin membersihkan tangan.
Ketika tangan terkontaminasi bakteri atau virus penyebab penyakit, patogen bisa masuk ke dalam tubuh atau berpindah dari satu orang ke orang lain.
Baca Juga: Antibodi Covid-19 Ditemukan dalam Darah Pasien yang Dirawat 17 Tahun Silam
Dua penyakit utama yang ditularkan dari tangan ialah diare dan infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA, serta tentu saja saat ini ditambah Covid-19.
Mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun menjadi yang dianjurkan para pakar kesehatan untuk semua orang usai berkegiatan terutama di luar rumah. Jika tak memungkinkan, cairan pembersih tangan bisa menjadi pilihan.
3. Konsumsi sayur dan buah
Kebiasaan baik lainnya yang juga muncul karena Covid-19 adalah sebagian orang lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah serta menjadi lebih sering berolahraga bahkan sekadar berjemur.
Sandi mengatakan, kebiasaan ini bersumber dari kekhawatiran yang muncul selama pandemi Covid-19. "Kalau abai pada gaya hidup bersih dan sehat, takutnya bisa memicu gelombang lanjutan Covid-19," tutur Sandi.
Dia berharap masyarakat terus menerapkan kebiasaan baik yang sudah terbentuk, disiplin serta konsisten menjaga kebersihan diri untuk mencegah penyebaran kembali Covid-19. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda