Suara.com - Sebuah kabar baik datang dari Selandia Baru, Direktur Jenderal Kesehataan Selandia Baru, Ashley Bloomfield mengumumkan sudah 4 hari berturut-turut tidak ada kasus positif virus corona atau covid-19 baru di negara tersebut.
Mengutip New Zeland Herald, Kamis (21/5/2020) selama 7 hari terakhir, hanya ada dua kasus baru yang ditemukan. Lalu korban tewas hanya ada 21 orang.
Adapun total kasus yang berhasil dideteksi Selandia Baru sejak awal pandemi berjumlah 1503 kasus. Ini artinya 97 persen orang yang terinfeksi sudah dinyatakan sembuh.
Bloomfield mengatakan ini jadi pertanda baik dalam rekomendasi meluaskan pencarian.
"Semuanya tetap menjanjikan, 97 persen tingkat kesembuhan adalah hasil yang sangat bagus," ungkapnya.
Bahkan ia berani mengklaim bahwa Selandia Baru berhasil memutus rantai penularan Covid-19. Maka dengan begini Selandia baru bisa secepatnya membuka kembali pertemuan fisik.
Meski begitu, ia mengatakan masih ada langkah pengetesan terhadap orang bergejala, tapi jumlah dari mereka angkanya terus menurun.
Pemerintah Selandia Baru masih akan terus memastikan virus benar-benar sudah hilang dari negaranya.
Bloomfield juga mengungkap pemerintah telah mendapatkan tambahan 360.000 vaksin flu. Bahkan katanya vaksin akan mulai tersedia pada minggu ini dan mendorong agar semua orang disuntikkan.
Baca Juga: 5 Kesalahan Umum Masak Ketupat Buat Lebaran, Nomor 1 dan 5 Bikin Cepat Basi
Lebih dari 2 juta dosis vaksin flu kini katanya sudah tersedia.
Dia juga menyebut 20 ribu dosis vaksin flu akan disimpan untuk stok diberikan kepada mereka yang paling rentan terinfeksi.
Penggunaan aplikasi pelacakan Covid-19 juga sangat membantu. Bloomfield juga menyebut sebanyak 236.000 orang telah mengunduh aplikasi dan mendorong semua masyarakat menggunakannya.
Rencananya juga karena banyak orang mengaku tidak bisa menemukan aplikasi, Bloomfield akan bekerjasama dengan google untuk menyediakan di app store dan membuatnya mudah dicari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global