Suara.com - Hebat! Selandia Baru Laporkan Nol Kasus Baru Virus Corona Selama Dua Hari
Selandia Baru termasuk dalam beberapa negara yang sukses menangani pandemi virus Corona Covid-19 dan tengah memasuki fase pelonggaran karantina.
Hebatnya lagi, Selandia Baru pada Selasa (19/5/2020) mencatat tidak ada kasus baru Covid-19 untuk dua hari berturut-turut.
Meski demikian, otoritas setempat mengatakan masih terlalu awal untuk memindahkan status siaga ke tingkat terendah.
Sejauh ini, Selandia Baru, negara berpenduduk lebih dari lima juta jiwa, baru memindahkan status siaga ke 'tingkat dua' pada minggu lalu, setingkat di atas tingkat terendah 'tingkat satu'.
Oleh karena itu, pemerintah mengizinkan kafe, pertokoan, dan restoran kembali buka dengan tetap mematuhi aturan jaga jarak.
"Kami baru saja menetapkan status siaga pada tingkat dua; kami masih perlu beradaptasi dengan sejumlah parameter pada status siaga tingkat dua," kata Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield saat jumpa pers di Wellington, dilansir ANTARA.
Bloomfield mengatakan perjalanan masih panjang bagi Selandia Baru untuk memindahkan status siaga ke tingkat satu, yang menandai penyebaran virus telah terkendali.
"Meskipun saat ini tidak ada kasus baru yang dapat ditemukan, bukan berarti kita bebas dari ancaman virus," kata Bloomfield ke para wartawan.
Baca Juga: Patuhi Social Distancing, Pemilik Kafe Melarang PM Selandia Baru Masuk
Sebagaimana negara tetangganya, Australia, Selandia Baru berhasil menjaga angka korban jiwa tetap rendah.
Selandia Baru mencatat lebih dari 1.500 orang positif tertular COVID-19 dan 21 di antaranya meninggal dunia.
Jumlah pasien dan korban jiwa yang relatif rendah terjadi salah satunya karena aturan karantina wilayah yang berlangsung lebih dari satu bulan.
Kebijakan pemerintah yang efektif menanggulangi pandemi berdampak positif terhadap popularitas Perdana Menteri Jacinda Ardern.
Survei dari Newshub-Reid Research menunjukkan Ardern merupakan perdana menteri paling populer di Selandia Baru pada abad ini.
Selandia Baru akan meluncurkan aplikasi pelacak COVID-19, Rabu (20/5) guna membantu warga menjaga diri dari penyebaran virus secara mandiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan