Suara.com - Ratusan ribu warga Selandia Baru kembali bekerja setelah pemerintah memutuskan untuk melonggarkan lockdown, Selasa (28/4/2020). Pekerja pabrik dan bangunan mulai bekerja dan sejumlah restoran juga sudah dibuka.
Akan tetapi masih banyak juga toko yang masih tutup. Sedangkan bagi setiap individu, peraturan jaga jarak tetap diterapkan.
Sebagaimana diketahui, Selandia Baru merupakan salah satu negara di dunia yang menerapkan lockdown sangat ketat. Hal itupun terbukti efektif membantu pemerintah Selandia Baru dalam memutus mata rantai penularan dan menekan jumlah warganya yang terinfeksi.
Per Selasa (28/4/2020), tercatat sebanyak 1.100 kasus di Selandia Baru dengan jumlah kematian sebanyak 19 orang.
Senin (27/4/2020) Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan negara itu telah memenangkan fase pertama pertempuran melawan Covid-19. Namun, mengjaga angka penularan setelah lockdown dilonggarkan menjadi tantangan baru.
Selandia Baru mencatat satu kasus baru pada hari Minggu (26/04/2020), dan dengan kondisi itu, Ardern mengatakan virus itu saat ini dihilangkan.
Namun demikian pemerintah mengingatkan agar warganya tidak berpuas diri, karena ancaman COVID-19 masih ada.
"Kami membuka kegiatan ekonomi, tetapi kami tidak membuka kehidupan sosial masyarakat," kata Ardern dalam keterangan pers harian seperti dikutip BBC Indonesia.
"Harus tetap waspada jika kita ingin tetap seperti itu," tambahnya.
Baca Juga: Bantu Ekonomi Negara Miskin, PBB Bakal Salurkan Dana 3 Miliar Dolar AS
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka