Suara.com - Cemas dan Gelisah Selama Pandemi Covid-19, Ini Tips Tidur Nyenyak dari Ahli
Rasa cemas dan gelisah kian sering dialami oleh banyak orang selama masa pandemi virus corona atau Covid-19.
Ketidakpastian kapan pandemi ini akan berakhir membuat banyak orang sulit untuk bisa tidur nyenyak.
Padahal, tidur dengan waktu yang cukup sendiri menjadi salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang dipercaya bisa menangkal virus corona.
Lalu, seperti apa agar bisa tidur nyenyak di tengah pandemi virus corona?
“Pertama, adalah mencegah rasa cemas dan gelisah dengan membekali diri dengan pengetahuan yang tepat mengenai Covid-19 dan menjaga kualitas berita yang diterima setiap hari,"ungkap Health Practitioner, PT Avrist Assurance, dr. Herman Irawan, dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, belum lama ini.
Ia menyarankan untuk mencari informasi mengenai Covid-19 dari sumber berita tepercaya agar mengurangi rasa ketidakpastian.
Kedua, ia menyarankan untuk melatih otak tetap tenang dan memandang dengan perspektif berbeda serta memiliki pikiran yang positif.
Kemudian, luangkan waktu untuk belajar hal baru agar dapat mengalihkan rasa kecemasan.
Baca Juga: Ibu Hamil Makan Kacang Hijau Lahirkan Bayi Rambut Lebat, Mitos atau Fakta?
Sudah banyak penelitian menunjukkan bahwa rasa cemas dan gelisah dapat juga menyebabkan masalah tidur yang serius, seperti insomnia.
“Tidur yang cukup dengan kualitas yang baik bagi orang dewasa adalah 8 jam. Kualitas tidur yang baik akan terasa keesokan harinya saat seseorang bisa eraktivas dengan baik dan tidak merasa ngantuk di siang atau sore hari," kata Herman.
Herman juga mengingatkan untuk memerhatikan asupan yang masuk dalam tubuh , khususnya kadar nikotin, kafein dan alkohol yang dapat mengganggu kualitas tidur seseorang.
Selanjutnya batasi juga tidur di waktu siang hari sehingga saat waktu tidur di malam hari kita merasa kantuk.
Lalu, memaksa rasa kantuk atau tidur akan semakin menegangkan pikiran sehingga berakibat tidak bisa tidur.
Ada baiknya sebelum tidur, latihan menenangkan pikiran dengan membayangkan kegiatan favorit, misalnya melalui meditasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif