Suara.com - Ulah selebgram Sarah Salsabila atau dikenal Sarah Keihl yang melelang keperawanan tengah menjadi perbincangan. Sarah Keihl sempat mengaku melakukan itu dengan tujuan menggalang dana untuk membantu lawan pandemi virus corona Covid-19.
Sarah Keihl melelang keperawanannya mulai harga Rp 2 miliar melalui akun Instagramnya pada 20 Mei 2020. Tapi, langkahnya pun menuai kontroversi.
Sampai akhirnya, Sarah membuat video klarifikasi dan permohonan maaf telah membuat keributan. Ia juga menarik videonya dari instagram.
Meski begitu, tak sedikit yang membicarakan ulah Sarah Keihl. Di sisi lain, banyak pula yang membahas tentang keperawanan perempuan.
Lantas, apakah keperawanan perempuan bisa dibuktikan melalui ciri-ciri fisik?
Dilansir oleh hellosehat.com, keperawatan adalah konsep dan norma sosial, bukan masalah medis. Karena itu, setiap orang memiliki pandangan masing-masing tentang keperawanan.
Pada umumnya, seorang perempuan dianggap perawatan ketika belum pernah berhubungan seksual dengan orang lain.
Tapi, makna hubungan seksual pun bisa bermacam-macam antar manusia. Sebagian besar menganggap seseorang bisa dikatakan tidak perawatan ketika pernah berhubungan seks penetrasi oleh penis pada vagina.
Ada pula yang menganggap aktivitas seksual seperti masturbasi, fingering (memasukkan jari ke dalam vagina untuk rangsangan seksual) dan petting (saling menggesekkan alat kelamin).
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Buat Penanganan KDRT Terkendala
Apalagi banyak orang juga memercayai bahwa keperawanan adalah sebuah persetujuan. Dalam hal ini, hubungan seksual penetrasi tanpa persetujuan kedua belah pihak bisa menganggap seorang wanita tidak kehilangan keperawanan karena adanya paksaan.
Karena itu, konteks keperawanan ini sangat ambigu. Tak seorang pun yang bisa menguji keperawanan selain perempuan itu sendiri.
Bahkan tenaga medis profesional pun belum tentu bisa mengentahui seseorang masih perawan atau tidak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter