Suara.com - Apa Itu Itolizumab, Obat yang Diklaim Bisa Atasi Covid-19?
Perusahaan farmasi India, Biocon mengungkap kabar menggembirakan karena percobaan biologi terbarunya, Itolizumab diklaim bisa mengobati beberapa kondisi terkait virus corona baru atau Covid-19.
Mereka mengatakan uji coba pertama menggunakan obat tersebut akan dilakukan di Mumbai dan Delhi, India. Itolizumab, obat yang digunakan untuk mengobati psoriasis - suatu kondisi kulit - tersebut sudah dikomersialkan di India pada 2013.
Perusahaan telah mendapat izin dari Pengawas Obat-obatan Umum India untuk menggunakan Itolizumab pada pasien sedang hingga berat dengan komplikasi Covid-19.
Biocon menggunakan Itolizumab sebagai obat repurposing yang diadaptasi untuk pengobatan Covid-19.
"Mengingat mekanisme regulasi anti-inflamasi dan sitokin Itolizumab, kami berencana untuk mempelajari keamanan dan kemanjuran dini pada pasien Covid-19 dengan hati-hati. Beberapa pasien telah diberi dosis dan merespons dengan baik. Pasien pertama yang diberi dosis sudah keluar dari ICU dan sedang dalam pemulihan," kata Christiane Hamacher, kepala eksekutif Biocon Biologics, anak perusahaan Biocon.
Menurut Hamacher, obat ini bisa menghambat produksi sitokin proinflamasi, yang merupakan protein yang dilepaskan oleh sel.
Badai sitokin adalah komplikasi dari Covid-19 dan dapat diobati dengan Itolizumab. Ini adalah kondisi tubuh yang terjadi saat sistem imun mulai menyerang jaringan tubuh sehat saat melawan virus.
Melalui anak perusahaannya Syngene, Biocon juga telah membuka pusat pengujian Covid-19 khusus untuk memberikan tes berbasis antibodi untuk mendukung komunitas lokal dan rumah sakit di Bengaluru.
Baca Juga: Rilis Lagu Sijjin, Duo Chika dan Agus Rajin Bersedekah
Perusahaan itu mengatakan telah mengalihkan sumber daya untuk memasok reagen yang digunakan dalam pengembangan dan pembuatan kit pengujian Covid-19.
Para ilmuwannya secara aktif terlibat dalam proyek penelitian dengan klien dan mitra untuk menemukan vaksin yang dapat memberikan kontribusi signifikan untuk memerangi virus.
Selain India, negara lain yang mengklaim kemampuan Itolizumab adalah Kuba. Kuba bahkan mengklaim dua obat yaitu Itolizumab dan Peptida mampu mengurangi gejala akibat infeksi virus corona penyebab sakit Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya