3. Berikan Waktu Untuk Santai
Lakukan beberapa aktivitas lain yang Anda sukai. Berbagai penelitian memperlihatkan hubungan resiprokal (terbalik) antara stres dan aktivitas fisik.
Semakin rutin beraktivitas fisik maka semakin rendah tingkat stres yang miliki.
Selain itu, aktivitas fisik dan olahraga terbukti penting dalam manajemen stres yang efektif, karena dapat menurunkan kadar hormon-hormon stres seperti adrenalin dan kortisol dalam tubuh.
"Pada saat yang sama aktivitas fisik menstimulasi produksi endorfin, yaitu bahan kimia yang diproduksi oleh otak dan berfungsi sebagai pereda rasa sakit. Endorfin juga dapat menghasilkan perasaan relaks dan optimisme ketika Anda berolahraga rutin," terangnya.
4. Tetap Berkomunikasi dengan Orang Lain
Berbicaralah dengan orang yang dipercayai tentang perasaan dan kekhawatiran yang dirasakan.
Dengan bercerita pada orang lain, maka akan meringankan separuh dari beban yang dirasakan.
Setelah mampu menerima dengan keadaan new normal dan bisa bersantai.
Baca Juga: Tak Peduli Rekomendasi WHO, Brasil Tetap Gunakan Hidroksiklorokuin
Selanjutnya penting untuk kembali produktif dan melakukan kegiatan menyenangkan untuk dijalani. Caranya sebagai berikut:
- Menjaga kesehatan fisik dan mental seoptimal mungkin.
- Sikap menerima tanpa syarat dan realistis.
- Memelihara optimisme dan menyadari sepenuhnya -bahwa hidup itu dinamis.
- Jangan pernah berhenti untuk belajar sesuatu yang baru.
- Melihat ke belakang hanya sebagai referensi dan belajar dari kesalahan di masa lalu.
- Fokus pada progress bukan pada kesempurnaan.
- Langkah kecil selalu lebih baik dari tidak melangkah.
"Apabila Anda memerlukan pertolongan dari tenaga profesional untuk menjalani masa pandemi ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kedokteran jiwa atau psikolog," tutup dr. Leo.
Bagaimana, sudah siap kembali beraktivitas dengan New Normal?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental