Suara.com - Bukan Cuma Akademik, Ini 5 Pelajaran yang Juga Wajib Diajarkan Pada Anak
Mendidik anak menjadi unggul di sekolah memang perlu, namun jangan lupa untuk memberikan didikan di luar akademik.
Dilansir dari Times of India, konsistensi dalam membangun dialog yang sehat dengan guru, teman, dan orangtua lebih penting daripada mencetak nilai tertinggi dalam ujian. Hal Ini bisa secara bertahap membuat anak mulai membagikan pemikiran dan gagasan mereka secara bebas kepada orangtua.
“Pendidikan sangat penting dalam kehidupan seseorang, tetapi untuk menjadi orang dewasa yang mandiri, anak harus belajar beberapa kecakapan hidup, yang merupakan kebutuhan," kata Jaspreet Kaur, Wakil Kepala Sekolah Internasional Bal Bhavan di Dwarka, New Delhi,
"Banyak dari kita mengambil keterampilan hidup begitu saja. Tetapi kenyataannya adalah bahwa hanya kecakapan hidup yang dapat membantu anak-anak menjadi mandiri,” tambahnya.
Melansir dari Times of India, berikut adalah beberapa pelajaran kecakapan hidup yang bisa diajarkan untuk anak.
Izinkan anak ikut bagian dalam kegiatan ekstra kurikuler
Jangan membatasi mereka hanya untuk pengetahuan kutu buku. Beberapa hal seperti kebersamaan atau kerja tim sama-sama berkontribusi pada pertumbuhan anak yang mereka pelajari melalui kegiatan ekstra kurikuler.
Ajari untuk menghormati orang
Baca Juga: CEK FAKTA: Puan Sebut Jika Negara Ingin Maju Pendidikan Agama Dihapus?
Menghargai orang yang lebih tua dan bersikap perhatian adalah sesuatu yang perlu dibangun sebagai etiketnya.
Belajar melalui pengamatan
Orangtua harus memaparkan anak-anak pada berbagai situasi dan orang di sekitar. Hal tersebut akan membantu membangun kepercayaan diri, harga diri, dan meningkatkan kekuatan mereka untuk membedakan antara yang benar dan yang salah.
Santai dan nikmati
Orangtua harus benar-benar menghindari memarahi anak-anak karena kesalahan sepele yang mereka lakukan. Bayangkan betapa indahnya kehidupan seorang anak jika orangtua meyakinkannya bahwa kadang-kadang salah itu boleh saja.
Karena masih muda, anak-anak harus menikmati pelajaran mereka daripada mendapatkan trauma di bawah tekanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya