Suara.com - Ada kemungkinan besar virus corona tidak akan pernah hilang. Bahkan, setelah vaksin ditemukan dan digunakan, virus corona kemungkinan akan tetap ada selama beberapa dekade mendatang.
Dilansir The Washington Post, para ahli menyebut kondisi ini sebagai penyakit endemik. Seperti campak, HIV, dan cacar air.
Sudah ada empat virus corona endemik, menyebabkan penyakit flu biasa. Dan banyak ahli berpikir virus ini akan menjadi yang kelima, ketika dampaknya menurun ketika populasi dengan kekebalan telah menyebar dan tubuh telah beradaptasi dengan virus seiring waktu.
Namun, untuk saat ini sebagian besar orang belum terinfeksi dan tetap rentan. Dan Covid-19 telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir, bahkan di negara-negara yang pada awalnya berhasil menekan penyebarannya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun sempat mengatakan hal yang sama pada Maret 2020 lalu.
"Penting untuk mengetahuinya, virus ini dapat menjadi virus endemik lain di komunitas kita, dan mungkin tidak akan pernah hilang," kata Dr. Mike Ryan, direktur kedaruratan WHO, dikutip Indian Express.
Kapan sebuah penyakit dapat menjadi endemik?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), penyakit menjadi endemik ketika keberadaannya atau prevalensi yang biasa dalam populasi konstan. Ketika kasus mulai meningkat, itu diklasifikasikan sebagai epidemi. Jika epidemi tercatat di beberapa negara dan wilayah, ini disebut pandemi.
Kamus epidemiologi mendefinisikan penyakit endemik sebagai, "keberadaan konstan suatu penyakit atau gen infeksi dalam wilayah geografis atau kelompok populasi tertentu, mungkin juga merujuk pada prevalensi penyakit tertentu yang biasa terjadi di daerah atau kelompok tersebut.
Baca Juga: Pandemi dan Epidemi Terburuk di Dunia yang Tercatat Sejarah: Bagian 2
Salah satu pemodelan matematika dalam Journal of Epidemiology and Community Health menyatakan, jika R0, yang merupakan nilai di mana virus ditularkan dalam masyarakat, sama dengan 1, maka penyakitnya adalah endemik.
Ketika R0>1 (R0 lebih dari satu), itu menyiratjan kasus meningkat dan penyakit itu akan menjadi epidemi. Jika R0<1 (R0 kurang dari satu), artinya jumlah kasus penyakit ini menurun.
Di sini, R0 mengacu pada jumlah orang yang terinfeksi oleh seseorang yang memiliki penyakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?