Suara.com - Pada masa pandemi Covid-19 seperti ini, beberapa ahli menyarankan untuk menunda kehamilan terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada sang ibu maupun calon buah hati yang dikandungnya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pun menulis dalam laman resminya bahwa virus corona dapat berdampak pada perkembangan otak janin, seperti virus pernapasan pada umumnya.
Sebuah studi baru dari peneliti Departments of Psychiatry and Obstetrics and Gynecology at the University of Colorado Anschutz Medical Campus menunjukkan, suplemen kolin dapat mengurangi dampak negatif dari infeksi virus corona pad ibu hamil.
Berdasarkan laman Science Daily, kolin merupakan nutrisi vitamin B yang dapat ditemukan dalam berbagai makanan dan suplemen makanan, dan ini sangat penting untuk perkembangan otak bayi.
"Sangat penting bagi komunitas kesehatan, dan wanita yang segera menjadi ibu, untuk menyadari bahwa nutrisi alami dapat dikonsumsi selama kehamilan, seperti asam folat dan vitamin prenatal lainnya, untuk melindungi janin dan bayi baru lahir dari masalah perkembangan otak," kata Robert Freedman, MD, profesor psikiatri di CU Anschutz Medical Campus sekaligus peneliti utama.
"Di kemudian hari masalah perkembangan ini dapat menyebabkan penyakit mental," sambungnya.
Dalam studi tersebut, peneliti menganalisis efek pada perilaku bayi jika ibu tertular virus pernapasan dengan mengukur dimensi Peraturan IBQ-R bayi (yang melihat perkembangan perhatian bayi dan perilaku pengaturan diri lainnya).
Skor regulasi IBQ-R rendah pada usia satu tahun dikaitkan dengan masalah dalam perhatian dan perilaku sosial di masa kanak-kanak berikutnya, termasuk penurunan kesiapan membaca saat usia empat tahun dan masalah konsentrasi, serta kesadaran pada anak-anak hingga usia tujuh tahun.
Simpulan dari studi yang terbit dalam Journal of Psychiatric Research ini adalah ibu hamil yang mengonsumsi fosfatidilkolin atau kolin bersamaan dengan vitamin prenatal lainnya dapat membantu melindungi otak janin dari kemungkinan dampak virus corona dan mengurangi risiko gangguan mental di masa depan pada anak.
Baca Juga: Ibu, Ketahui 8 Keluhan Trisemester Pertama Kehamilan Berikut Ini
"Kami berharap temuan penelitian kami akan memberikan informasi berharga bagi ibu hamil tentang pentingnya mengonsumsi suplemen kolin setiap hari selama kehamilan," tutur Camille Hoffman, MD, associate professor of obstetrics and gynecology dan spesialis kedokteran ibu-janin di CU Anschutz Medical Campus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek