Suara.com - Bernapas adalah respons alami tubuh untuk mendapatkan oksigen yang penting bagi tubuh. Pernapasan adalah proses pertukaran udara yang melibatkan organ tubuh bagian paru-paru, diafragma dan otot interkostal.
Jika seseorang bernapas, diafragma berkontraksi dan bergerak ke bawah. Proses ini meningkatkan ruang di rongga dada, memungkinkan paru-paru mengembang dan terisi udara.
Selain itu, diafragma rileks untuk mengurangi ruang di rongga dada. Kondisi ini menyebabkan paru-paru mengempis dan mengeluarkan udara.
Meskipun bernapas adalah proses alami, beberapa orang mungkin terkejut mengetahui bahwa ada cara yang benar dan salah untuk bernapas.
The American Lung Association (ALA) memberikan saran berikut tentang cara bernapas yang benar.
1. Bernapas melalui hidung
Bernapas melalui hidung bisa memperlambat napas dan membuat paru-paru bekerja lebih efisien. Cara ini juga memfasilitasi asupan oksida nitrat, yang membantu transportasi oksigen ke seluruh tubuh.
Bernapas melalui hidung juga memungkinkan lubang hidung untuk menyaring racun dan alergen dari udara, udara hangat yang terlalu dingin dan melembabkan udara yang terlalu kering.
Namun, bernapas melalui mulut terkadang juga diperlukan bila seseorang berolahraga atau memiliki sinus.
Baca Juga: Banyak Orang Mimpi Buruk Terkait Virus Corona, Ini Kata Analis Mimpi!
2. Bernapas melalui perut
Cara yang paling efisien untuk bernapas dengan cara membawa udara ke bawah menuju perut. Saat diafragma berkontraksi, perut mengembang untuk mengisi paru-paru dengan udara.
Pernapasan perut efisien karena menarik paru-paru ke bawah dan menciptakan tekanan negatif di dalam dada. Cara bernapas seperti ini juga membantu membawa udara ke paru-paru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda