Suara.com - Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Daeng M Faqih, SH, MH angkat bicara terkait realita target tes Covid-19 dari pemerintah.
Iamengatakan saat ini dengan kapasitas Indonesia yang sudah berhasil mengetes 10.000 hingga 15.000 spesimen per hari, maka Indonesia cukup menggambarkan keadaan kasus di lapangan.
"Kalau menurut kami petugas kesehatan dan ahli kesehatan masyarakat dengan target 10.000 sampai 15.000 itu memang target optimal yang harus dicapai," ujar dr. Daeng dalam diskusi di channel youtube Aagym Official, Senin (8/6/2020).
"Sekarang dengan 10.000 hingga 15.000 itu data yang terlapor lebih refresentatif lebih terwakili," sambung dr. Daeng.
Ia bercerita, pada awalnya petugas medis dan para praktisi kesehatan khawatir dengan keadaan Indonesia yang baru bisa mendeteksi kurang dari 1.000 spesimen per hari dan jelas saja pemeriksaan masih jauh dan sangat terbatas.
"Data pertambahan kasus sedikit mungkin karena pemeriksaan masih sedikit," paparnya.
"Awal-awal testing kita di bawah 1.000 kesulitan, waktu itu mencari PCR dan reagen itu semua negara mencari juga, jadi merebut mencari. Jadi setelah mesinnya ada reagennya ada distribusi sekrang menjadi pemetaannya ajdi lebih baik," sambungnya.
dr. Daeng mengatakan pengetesan 10.000 hingga 15.000 spesimen memang sudah menjadi target pemerintah, ditargetkan untuk memeriksa ODP dan PDP yang berjumlah 260 ribu hingga 270 ribu orang.
"Gugus tugas sudah mendistribusikan 500 ribu lebih reagen untuk pemeriksaan reagen PCR. Jadi kalau itu dibagikan hampir di seluruh provinsi, kadang yang dibagikan alat untuk tes PCR lebih dari 1 ada yang 2, ada yang 3. Jadi ini sudah berjalan 1 bulan yang lalu," katanya.
Baca Juga: Khawatir Kasus Baru Corona Melonjak, Cuomo Minta Demonstran Tes COVID-19
"Jadi saya prediksi ini memang tesnya udah masif seperti yang diinginkan pemerintah, untuk jumlah reagen yang disedikan itu 2 kali lipat dari target yang harus diperiksa," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan