Suara.com - Radiasi UV dari sinar matahari dapat membakar sel-sel kulit, dan menyebabkan banyak gejala yang membuat tidak nyaman, seperti gatal dan perih. Jika terjadi terus menerus, kemungkinan ini dapat menjadi kanker kulit tertentu.
Untuk luka bakar akibat sinar matahari ringan, ada beberapa solusi yang bisa Anda gunakan untuk meredakan gejalanya. Tetapi jika terjadi cukup parah, jangan menunda untuk periksakan diri ke dokter.
Gejala umum dari sengatan matahari ringan adalah kemerahan, rasa perih, kulit terasa panas saat disentuh, gatal, bengkak, hingga kulit mengelupas.
Tetapi jika gejala tersebut ditambah dengan demam, muncul ruam, mual, hingga pusing, kemungkinan Anda mengalami keracunan matahari. Ini merupakan tanda alergi terhadap sinar matahari.
Memang perlu beberapa jam untuk melihat adanya tanda kemerahan yang menyertai kulit terbakar. Anda harus mengobatinya segera setelah mengalami gejala.
Berikut beberapa pengobatan rumahan yang dapat Anda lakukan, dilansir Insider:
1. Gunakan kompres dingin
Mendinginkan kulit terbakar dapat mengurangi peradangan serta gejalanya. Caranya dengan mengompres es batu yang dibungkus kain lembut pada kulit yang terbakar.
2. Mandi air dingin
Baca Juga: Fotografer Amatir Ungkap Potret Permukaan Matahari dari Dekat
Selain mengompres, mandi air dingin juga bisa mendinginkan kulit. Jangan gunakan sabun dengan bahan keras untuk menghindari iritasi kulit.
3. Melembabkan kulit
Sinar matahari dapat menghilangkan kelembaban kulit yang terbakar. Menjaga kulit tetap lembab dapat membantu membangun pelindung kulit sehingga luka cepat sembuh.
Ini juga mengurangi gejala seperti kulit mengelupas dan gatal.
Untuk hasil terbaik, oleskan pelembab tanpa pewangi setelah mandi. Mandi membuka pori-pori, memungkinkan kulit menyerap kelembaban dengan lebih baik.
4. Gunakan obat anti-inflamasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern