Suara.com - Gejala kanker kulit dapat bervariasi tergantung pada jenis kanker kulit melanoma yang dimiliki seseorang. Kanker kulit melanoma sendiri dianggap sebagai kanker kulit yang lebih serius karena dapat menyebar ke organ lain di dalam tubuh.
Dilansir dari Express, tanda paling umum dari melanoma adalah munculnya tahi lalat baru atau perubahan tahi lalat yang ada. Tetapi tanda lain seperti munculnya warna coklat atau hitam di kuku juga bisa terjadi.
“Ini bisa terjadi di mana saja pada tubuh, tetapi area yang paling sering terkena adalah punggung pada pria dan kaki pada wanita," kata pihak National Health Service Inggris (NHS).
"Melanoma jarang terjadi di daerah yang terlindung dari paparan sinar matahari, seperti bokong dan kulit kepala," tambahnya.
Sementara menurut American Academy of Dermatology (AAD), pada orang-orang dari etnis Afrika atau Asia, kaki dan tangan adalah tempat paling umum untuk melanoma muncul.
"Ketika kanker kulit berkembang di kaki, Anda mungkin melihat ABCDE melanoma," tambahnya.
ABCDE melanoma berhubungan dengan perubahan abnormal pada tahi lalat. Perubahan ABCDE melanoma adala, Asimetri, Border (batas), Colour (warna), D, dan Elevation (pembesaran).
"Tetapi melanoma juga memungkinkan mengembangkan fitur yang berbeda," kata AAD.
Selain perubahan pada tahi lalat, melanoma pada kaki dapat muncul sebagai garis vertikal coklat atau hitam di bawah kuku kaki.
Baca Juga: Pilot Garuda Indonesia Di-PHK Imbas Corona, Dirut: Ini Keputusan Berat
AAD mengatakan melanoma di bawah kuku dapat muncul di kaki dan tangan, ditandai dengan munculnya garis vertikal gelap di kuku.
Tetapi para ahli juga menambahkan, bahwa masih ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Munculnya bintik merah muda
- Tumbuhnya massa dengan cepat di kaki Anda, terutama di mana Anda pernah melukai kaki Anda
- Luka yang sulit sembuh pada kaki atau luka yang sembuh kembali muncul
- Sakit yang terlihat seperti tukak diabetik
- Dalam beberapa kasus, melanoma pada kaki terasa sakit berdarah atau gatal
- Pendarahan bisa datang dan pergi
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah