Suara.com - Rata-rata setiap orang melepaskan sekitar 1 liter gas dalam ususnya dalam sehari. Artinya, seseorang setidaknya kentut sebanyak 5 hingga 15 kali sehari.
Tapi dilansir dari The Sun, Anda perlu mewaspadai bila kentut terdengar lebih kencang dan lebih bau dari biasanya. Karena, kentut seperti itu bisa menjadi tanda masalah kesehatan lain.
Mulai perubahan pola makan, alergi hingga penyakit Crohn bisa memengaruhi kentut. Para ahli kesehatan pun memberikan trik khusus untuk mengenali jenis kentut yang menandakan masalah kesehatan.
1. Sindrom iritasi usus
Kentut berlebihan salah satu gejala utama sindrom iritasi usus (IBS). Dr Daniel Atkinson, GP Clinical Lead mengatakan sindrom iritasi usus memengaruhi sistem pencernaan yang bisa membuat perut kembung.
"Perut kembung bisa menjadi tanda kondisi tersebut, seperti kram perut terutama setelah makan, kembung dan sembelit," kata Dr Daniel.
2. Perubahan pola diet
Jika Anda mengubah pola diet, maka Anda mungkin akan mengalami kentut yang lebih kecang dari biasanya karena usus menyesuaikan diri dengan perubahan makanan.
Sebenarnya makanan tidak memengaruhi setiap orang dengan cara sama. Tapi, makanan tertentu memang bisa menyebabkan angin atau gas, seperti kacang, telur dan kol.
Baca Juga: Waspada Bibir Membiru, Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19!
3. Radang usus
Dr Daniel juga mengatakan bahwa kentut yang kencang bisa menjadi tanda penyakit radang usus. Penyakit radang usus cenderung merujuk pada kolitis ulserativa dan penyakit Crohn.
Penyakit Crohn bisa memengaruhi setiap sistem pencernaan. Adapun gejala radang usus termasuk rasa sakit atau pembengkakan perut, kelelahan dan diare berulang.
4. Penyakit seliaka
Jika Anda lebih sering kentut dari sebelumnya, itu bisa jadi tanda penyakit seliaka. Dr Daniel menjelaskan bahwa perut kembung salah satu gejala penyakit seliaka yang juga menyebabkan sembelit, sakit perut dan gangguan pencernaan.
"Saat usus kecil meradang dan tidak bisa menyerap nutrisi cukup. Maka kondisi itu akan menyakitkan," kata Dr Daniel.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja