Suara.com - Sejak pandemi Covid-19 terjadi, masyarakat selalu diingatkan untuk selalu menjaga imunitas agar tidak mudah terinfeksi virus corona jenis baru tersebut.
Saalh satunya adalah kebutuhan akan vitamin D. Vitamin D menjadi salah satu yang paling dibutuhkan tubuh karena dipercaya dapat mengoptimalkan sistem imun.
Dokter Spesialis Alergi-imunologi Prof. Dr Iris Rengganis, SpPD, KAI mengatakan, vitamin D terbukti memiliki reseptor hampir diseluruh tubuh manusia.
Maka dari itu, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan berbagai keluhan pada kesehatan. Banyaknya gangguan kesehatan yang bisa terjadi membuat gejala kekurangan vitamin D menjadi tidak khas.
"Jadi kadang-kadang orang gak sadar kalau kekurangan vitamin D," kata Iris dalam Webinar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah DKI Jakarta, Minggu (7/6/2020).
Iris memaparkan, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan nyeri punggung bawah, kelemahan otot, sulit tidur, mudah lelah, gangguan mood, keringat berlebih, juga disfungsi ereksi.
"Pada saat diberikan vitamin D dengan dosis optimal keluhan-keluhan itu baru akan berkurang," katanya.
Menariknya, menurut dokter Iris, orang yang hidup di negara tropis seperti Indonesia justru banyak yang mengalami kekurangan atau defisiensi vitamin D.
Data yang disampaikan dokter Iris, defisiensi vitamin D pada warga negara tropis banyak ditemukan pada 85 persen ibu hamil, 44 persen anak-anak usia 6 bulan - 12 tahun, 63 persen perempuan usia 18-40 tahun, dan 78,2 persen lansia.
Baca Juga: Temuan Jasad Perempuan Membusuk di Tepi Laut, Gegerkan Warga Kwanyar
"Padahal kita banyak matahari. Tapi karena takut paparan sinar matahari, takut kulitnya menjadi hitam kemudian dia pakai payung jadinya vitamin D kurang," ucapnya.
Selain itu, kondisi tertentu juga bisa menyebabkan orang kekurangan vitamin D. Seperti, orang yang bekerja di ruangan, perempuan berhijab, pasien autoimun lupus, gangguan obsesi di usus, orang kulit gelap, obesitas dan usia lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis